MATA PELAJARAN KELAS X

Label: ,

Pelajaran kelas X

1.pendidikan agama islam

-zakat 

Pendapat Mutakhir Gaji dan Upah adalah Harta Pendapatan Mencari Pendapat yang Lebih Kuat tentang Zakat Profesi Kelemahan Hadis-hadis tentang Ketentuan Setahun Hadis dari Ali Hadis dari Ibnu Umar Hadis dari Anas Hadis dari Aisyah Hadis-hadis Tentang "Harta Penghasilan" Ketidak-sepakatan para Sahabat dan Tabi'in dan Sesudahnya tentang Harta Benda Hasil Usaha Harta Penghasilan Menurut para Sahabat dan Tabi'in 1. Ibnu Abbas 2. Ibnu Mas'ud 3. Mu'awiyah 4. Umar bin Abdul Aziz Para Ulama Fikih Lain dan Kalangan Tabi'in dan Lainnya Perbedaan Mazhab Empat dalam Masalah Harta Penghasilan Memilih Pendapat yang Lebih Kuat tentang Pengeluaran Zakat Pendapat Masa Kini NISAB MATA PENGHASILAN DAN PROFESI Tinggal Satu Persoalan lagi Bagaimana Cara Pengeluaran Zakat Harta Penghasilan? Pengeluaran Zakat Pendapatan dan Gaji Bersih Perhatian BESAR ZAKAT PENGHASILAN DAN SEJENISNYA 


2. ekonomi 

1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia

Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya.
Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda? Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b . Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
c . Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.
d . Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.

2. Jenis-Jenis Kebutuhan

Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu pemenuhannya, dan wujudnya.
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas
Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1 ) Kebutuhan primer
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
2 ) Kebutuhan sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga, pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah raga.
3 ) Kebutuhan tersier
Kebutuhan tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh kebutuhan tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
Kebutuhan primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari panas dan dingin. Kalian juga akan membutuhkan barang-barang tersebut, bukan? Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Coba, perhatikan saja di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan sekunder. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat sosial ekonomi.
b . Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya
Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1 ) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.
2 ) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.
c . Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
Berdasarkan subjek yang membutuhkannya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.
1 ) Kebutuhan individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.
2 ) Kebutuhan kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.
d . Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.
1 ) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.
2 ) Kebutuhan masa depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.
e . Kebutuhan Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.
1 ) Kebutuhan material
Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
2 ) Kebutuhan spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.

3. Kelangkaan

1. Pengertian Kelangkaan

Apa yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan? Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukah mengenai minyak tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah atau elpiji? Kedua contoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan. Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau) atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:
a. terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.

2. Keterbatasan Sumber Daya

Kelangkaan dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya. Keterbatasan sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.
a. Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah sumber daya yang ada di alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan sumber daya alam juga terbatas. Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber daya berikut ini.
1 ) Air
Manusia memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian, cuci piring, dan sebagainya. Di kota-kota besar untuk mendapatkan air bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM (perusahaan air minum). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air sangat terbatas.
2 ) Hutan
Hutan merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan seperti rotan, damar, dan kayu dapat dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Namun sekarang keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan banyak orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutanhutan yang gundul. Kalian tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul? Ya, salah satunya dapat menyebabkan banjir. Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan semakin berkurang jumlahnya.
b . Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan kualitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.
c . Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat memengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.
d . Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
b. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.

3. geografi

 A. bentu-bentuk erosi

Menurut Arsyad (2006), berdasarkan bentuk erosi dapat dibedakan sebagai berikut:
  1. Erosi lembar (sheet erosion) adalah pengakutan lapisan tanah yang merata tebalnya dari suatu permukaan tanah. Kekuatan butiran-butiran hujan dan aliran permukaan yang merata diatas permukaan tanah merupakan penyebab erosi ini. Karena kehilangan lapisan dipermukaan tanah seragam tebalnya,  maka bentuk erosi ini tidak segera nampak.
  2. Erosi alur (rill erosion) adalah erosi yang terjadi karena air terkonsentrasi dan mengalir pada tempat tempat tertentu dipermukaan tanah, sehingga pemindahan tanah lebih banyak terjadi pada tempat aliran permukaan terkonsentrasi. Biasanya alur erosi yang terjadi masih dangkal dan dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah.
  3. Erosi parit (gully erosion), proses terjadinya mirip dengan erosi alur, namun saluran yang terbentuk sudah sedemikian dalamnya sehingga tidak dapat dihilangkan dengan pengolahan tanah biasa. Erosi parit dapat berbentuk V atau U, tergantung pada kepekaan erosi substratanya.
  4. Erosi tebing sungai (river bank erosion) terjadi sebagai akibat pengikisan tebing sungai oleh air yang mengalir dari bagian atas tebing atau oleh terjangan aliran sungai yang kuat pada belokan sungai.
  5. Longsor (lendslide) adalah suatu bentuk erosi yang pengangkutannya atau pemindahan atau pergerakan tanah terjadi pada saat bersamaan dalam volume yang besar. Berbeda dari bentuk erosi lainnya, pada tanah lonsor pengangkutan tanah dalam volume besar terjadi sekaligus.

 B. CUACA & IKLIM

Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi berbeda pengertian khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan iklim merupakan kondisi lanjutan dan merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu (Winarso, 2003). Menurut Rafi’i (1995) Ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang terbatas, sedangkan ilmu iklim atau klimatologi adalah ilmu pengetahuan yang juga mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala tersebut mempunyai sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di atmosfer permukaan bumi.
Trewartha and Horn (1995) mengatakan bahwa iklim merupakan suatu konsep yang abstrak, dimana iklim merupakan komposit dari keadaan cuaca hari ke hari dan elemen-elemen atmosfer di dalam suatu kawasan tertentu dalam jangka waktu yang panjang. Iklim bukan hanya sekedar cuaca rata-rata, karena tidak ada konsep iklim yang cukup memadai tanpa ada apresiasi atas perubahan cuaca harian dan perubahan cuaca musiman serta suksesi episode cuaca yang ditimbulkan oleh gangguan atmosfer yang bersifat selalu berubah, meski dalam studi tentang iklim penekanan diberikan pada nilai rata-rata, namun penyimpangan, variasi dan keadaan atau nilai-nilai yang ekstrim juga mempunyai arti penting.
Trenberth, Houghton and Filho (1995) dalam Hidayati (2001) mendefinisikan perubahan iklim sebagai perubahan pada iklim yang dipengaruhi langsung atau tidak langsung oleh aktivitas manusia yang merubah komposisi atmosfer yang akan memperbesar keragaman iklim teramati pada periode yang cukup panjang. Menurut Effendy (2001) salah satu akibat dari penyimpangan iklim adalah terjadinya fenomena El-Nino dan La-Nina. Fenomena El-Nino akan menyebabkan penurunan jumlah curah hujan jauh di bawah normal untuk beberapa daerah di Indonesia. Kondisi sebaliknya terjadi pada saat fenomena La-nina berlangsung.
Proses terjadinya cuaca dan iklim merupakan kombinasi dari variabel-variabel atmosfer yang sama yang disebut unsur-unsur iklim. Unsur-unsur iklim ini terdiri dari radiasi surya, suhu udara, kelembaban udara, awan, presipitasi, evaporasi, tekanan udara dan angin. Unsur-unsur ini berbeda dari waktu ke waktu dan dari tempat ke tempat yang disebabkan oleh adanya pengendali-pengendali iklim (Anon, ? ). Pengendali iklim atau faktor yang dominan menentukan perbedaan iklim antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain menurut Lakitan (2002) adalah (1) posisi relatif terhadap garis edar matahari (posisi lintang), (2) keberadaan lautan atau permukaan airnya, (3) pola arah angin, (4) rupa permukaan daratan bumi, dan (5) kerapatan dan jenis vegetasi. Gambar dibawah adalah gambar dari sistem iklim secara umum
Cuaca dan iklim muncul setelah berlangsung suatu proses fisik dan dinamis yang kompleks yang terjadi di atmosfer bumi. Kompleksitas proses fisik dan dinamis di atmosfer bumi ini berawal dari perputaran planet bumi mengelilingi matahari dan perputaran bumi pada porosnya. Pergerakan planet bumi ini menyebabkan besarnya energi matahari yang diterima oleh bumi tidak merata, sehingga secara alamiah ada usaha pemerataan energi yang berbentuk suatu sistem peredaran udara, selain itu matahari dalam memancarkan energi juga bervariasi atau berfluktuasi dari waktu ke waktu (Winarso, 2003). Perpaduan antara proses-proses tersebut dengan unsur-unsur iklim dan faktor pengendali iklim menghantarkan kita pada kenyataan bahwa kondisi cuaca dan iklim bervariasi dalam hal jumlah, intensitas dan distribusinya. Eksploitasi lingkungan yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan serta pertambahan jumlah penduduk bumi yang berhubungan secara langsung dengan penambahan gas rumah kaca secara global akan meningkatkan variasi tersebut. Keadaan seperti ini mempercepat terjadinya perubahan iklim yang mengakibatkan penyimpangan iklim dari kondisi normal.
Menurut Winarso (2003) berdasarkan kajian dan pantauan dibidang iklim siklus cuaca dan iklim terpanjang adalah 30 tahun dan terpendek adalah10 tahun dimana kondisi ini dapat menunjukkan kondisi baku yang umumnya akan berguna untuk menentukan kondisi iklim per dekade. Penyimpangan iklim mungkin akan, sedang atau telah terjadi bila dilihat lebih jauh dari kondisi cuaca dan iklim yang terjadi saat ini.
 

C.Faktor-Faktor yang memengaruhi Erosi

a.Iklim
Komponen iklim yang paling besar pengaruhnya terhadap erosi di Indonesia adalah hujan.
b.Relief
Kemiringan lereng dan panjang lereng merupakan dua komponen relief yang paling berperan terhadap besarnya komponen tanah.
c.Vegetasi
Vegetasi mempunyai peranan yang penting dan sangat berpengaruh terhadap kejadian erosi.
d.Tanah
Komponen tanah yang berpengaruh terhadap erosi adalah tekstur tanah,struktur tanah,kandungan bahan organik,dan permaebilitas tanah.
e.Manusia

 

4. MATEMATIKA

A.BANGUN RUANG MATEMATIKA

  Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)
Rumus Limas Segi Empat
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi dibagi tiga (p x l x t x 1/3)
- Luas : ((p + l) t) + (p x l)
Rumus Tabung
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi (phi x r2 x t)
- Luas : (phi x r x 2) x (t x r)
Rumus Kerucut
- Volume : phi dikali jari-jari dikali jari-jari dikali tinggi dibagi tiga (phi x r2 x t x 1/3)
- Luas : (phi x r) x (S x r)
- S : Sisi miring kerucut dari alas ke puncak (bukan tingi)
Rumus Prisma Segitiga Siku-siku
- Volume : alas segitiga kali tinggi segitiga kali tinggi prisma bagi dua (as x ts x tp x)

B. BENTUK PANGKAT

Rumus Bentuk Pangkat, Akar, dan Logaritma

a. Bentuk Pangkat
1). Jika n bilangan bulat positif dan a bilangan real maka a pangkat n didefinisikan sebagai berikut :
      
      Pengertian pangkat tersebut diperluas, yaitu untuk     berlaku :
      
      
2). Sifat-sifat pengerjaan hitung bilangan berpangkat
      
      
      
      
      

b. Bentuk Akar
1). Jika a dan b bilangan real serta n bilangan bulat positif, maka :
      
      
2). Sifat-sifat bentuk akar.
      
      
      
      
      
      
3). Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar
      
      
                           

c. Logaritma

1). Jika a dan b bilangan positif dengan    maka berlaku :
      
      Dari hubungan tersebut, diperoleh :
      
      
      
2). Sifat-sifat logaritma
      
      
      
      
      

C. FUNGSI PERSAMAAN KUADRAT
Bentuk Umum Persamaan Kuadrat seperti ini

, dan a, b, c,

Dimana :
x adalah variabel persamaan kuadrat
a adalah koefisien x kuadrat
b adalah koefisien x
c adalah konstanta

Cara Menyelesaikan Persamaan Kuadrat

1) Mencari faktor

diuraikan menjadi
cara pemfaktoran akan lebih mudah bila a = 1
maka kita bisa menebak x1 dan x2 dengan cara
a = 1
b = x1+x2
c = x1.x2

2) Memakai Rumus Kuadrat atau Rumus abc


3) Melengkapkan Kuadrat Sempurna
Bentuk umum persamaan kuadrat bebentuk kuadrat sempurna adalah :
dengan q > 0


Menentukan Jenis Akar-Akar Persamaan Kuadrat Jenis akar-akar persamaan kuadrat ditentukan oleh nilai deskriminan :


a. D > 0 Kedua akar nyata dan berlainan,

b. D = 0
Kedua akar nyata dan sama,

c. D <> Kedua akar tidak nyata (imaginer)
d. dengan
bilangan kuadrat sempurna, kedua akar rasional.

Untuk menghitung jumlah dan hasil kali akar-akar persamaan kuadrat , dapat dicari tanpa terlebih dahulu mencari akar-akarnya.
Dari rumus dan



Dapat ditunjukkan bahwa:

Rumus-rumus Akar Persamaan Kuadrat hasil pengembangan, sering sekali muncul di soal UAN SNMPTN atau SPMB


Sifat-sifat Akar Persamaan Kuadrat Jika dan adalah akar-akar persamaan kuadrat dengan
maka berlaku sifat-sifat berikut ini :
a. Syarat mempunyai Dua Akar Positif


b. Syarat mempunyai Dua Akar Negatif

c. Syarat mempunyai Dua Akar Berlainan Tanda

d. Syarat mempunyai Dua Akar Berlawanan

e. Syarat mempunyai kedua akar berkebalikan

 5. KIMIA

Tata Nama Senyawa Sederhana

1). Tata Nama Senyawa Molekul ( Kovalen ) Biner.
Senyawa biner adalah senyawa yang hanya terdiri dari dua jenis unsur.
Contoh : air (H 2 O), amonia (NH 3 )
a). Rumus Senyawa
Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut, ditulis di depan.
B-Si-C-Sb-As-P-N-H-Te-Se-S-I -Br-Cl-O-F
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
b). Nama Senyawa
Nama senyawa biner dari dua jenis unsur non logam adalah rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dengan akhiran –ida (ditambahkan pada unsur yang kedua).
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Catatan :
Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, maka senyawa-senyawa yang terbentuk dibedakan dengan menyebutkan angka indeks dalam bahasa Yunani.
1 = mono 2 = di 3 = tri 4 = tetra
5 = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta
9 = nona 10 = deka
Angka indeks satu tidak perlu disebutkan, kecuali untuk nama senyawa karbon monoksida.
Contoh : ……….(lengkapi sendiri)
c). Senyawa yang sudah umum dikenal, tidak perlu mengikuti aturan di atas.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
2). Tata Nama Senyawa Ion.
Kation = ion bermuatan positif (ion logam)
Anion = ion bermuatan negatif (ion non logam atau ion poliatom)
a). Rumus Senyawa
Unsur logam ditulis di depan.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Rumus senyawa ion ditentukan oleh perbandingan muatan kation dan anionnya.
Kation dan anion diberi indeks sedemikian rupa sehingga senyawa bersifat netral ( jumlah muatan positif = jumlah muatan negatif).
b). Nama Senyawa
Nama senyawa ion adalah rangkaian nama kation (di depan) dan nama anionnya (di belakang); sedangkan angka indeks tidak disebutkan.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Catatan :
Ø Jika unsur logam mempunyai lebih dari sejenis bilangan oksidasi, maka senyawa-senyawanya dibedakan dengan menuliskan bilangan oksidasinya (ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi di belakang nama unsur logam itu).
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Ø Berdasarkan cara lama, senyawa dari unsur logam yang mempunyai 2 jenis muatan dibedakan dengan memberi akhiran –o untuk muatan yang lebih rendah dan akhiran – i untuk muatan yang lebih tinggi.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
Cara ini kurang informatif karena tidak menyatakan bilangan oksidasi unsur logam yang bersangkutan.
3). Tata Nama Senyawa Terner.
Senyawa terner sederhana meliputi : asam, basa dan garam.
Reaksi antara asam dengan basa menghasilkan garam.
a). Tata Nama Asam.
Asam adalah senyawa hidrogen yang di dalam air mempunyai rasa masam.
Rumus asam terdiri atas atom H (di depan, dianggap sebagai ion H + ) dan suatu anion yang disebut sisa asam .
Catatan : perlu diingat bahwa asam adalah senyawa molekul, bukan senyawa ion.
Nama anion sisa asam = nama asam yang bersangkutan tanpa kata asam.
Contoh : H 3 PO 4
Nama asam = asam fosfat
Rumus sisa asam = PO 4 3- (fosfat)
b). Tata Nama Basa.
Basa adalah zat yang jika di dalam air dapat menghasilkan ion OH-
Pada umumnya, basa adalah senyawa ion yang terdiri dari kation logam dan anion
Nama basa = nama kationnya yang diikuti kata hidroksida .
Contoh : ………(lengkapi sendiri)
c). Tata Nama Garam.
Garam adalah senyawa ion yang terdiri dari kation basa dan anion sisa asam .
Rumus dan penamaannya = senyawa ion.
Contoh : ………(lengkapi sendiri)

6. BIOLOGI

  A. Protista

Ciri-ciri umum Protista:
Protista dianggap sebagai organisme peralihan antara Monera dan organisme lain, baik hewan maupun tumbuhan.
Protista dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu:
Protista mirip hewan, mirip tumbuhan, dan mirip jamur

Protista mirip hewan (Protozoa)





Merupakan hewan bersel tunggal
Berinti sejati (eukariotik)Rata PenuhTidak memiliki dinding sel.

Bersifat kosmopolit
Makan dengan cara fagositosis
Bentuknya beragam


Klasifikasi Protista mirip hewan

Sporozoa, contohnya: Plasmodium penyebab penyakit malaria.
Bersifat parasit,
Dapat membentuk spora, dan
Tidak mempunyai alat gerak yang khas

Sarcodina/Rhizopoda, contohnya Amoeba
Bergerak dengan kaki semu (Pseudopodia)
Cara menangkap makanan dengan memfagosit.
Terdapat di tempat yang kotor
Tidak mempunyai bentuk yang tetap

Flagellata, contohnya Tripanosoma, sp.
Bergerak dengan bulu cambuk (flagel)
Umumnya hidup bebas

Ciliata, contohnya Paramecium caudatum
Memiliki bulu getar/cilia
Memiliki dua macam inti yaitu makronukleus dan mikronukleus.

Peranan Protozoa:
Protozoa yang menguntungkan:
Sebagai zooplankton
Entamoeba coli yang hidup di usus sapi dapat membantu proses pencernaannya
Radiolaria dan Foraminifera dapat digunakan sebagai petunjuk adanya minyak bumi.

Protozoa yang merugikan:
Plasmodium, penyebab penyakit malaria
Entamoeba histolytica dan Balantidium coli, penyebab penyakit disentri
Tripanosoma gambies, penyebab penyakit tidur









Protista mirip tumbuhan
Ciri-ciri Protista mirip tumbuhan (Algae):
Melakukan fotosintesis sebab mempunyai klorofil
Ada yang uniseluler, ada pula yang multiseluler
Belum dapat dibedakan akar, batang dan daun
Peranan Protista mirip tumbuhan (Algae)
Sebagai makanan suplemen kesehatan dan sumber makanan.
Sebagai fitoplankton (berfungsi sebagai makanan bagi ikan)
Sebagai produser primer (penyedia bahan organik dan oksigen) bagi hewan-hewan air.
Sebagai bahan penggosok, isolasi, bahan dasar industri kaca, dan penyaring.







Protista mirip jamur
Protista mirip jamur dibedakan menjadi 2 filum, yaitu:
1. Myxomycota/jamur lendir
Ciri-ciri: tubuh vegetatif sperti lendir/plasmodium, tidak
mempunyai dinding sel, reproduksi vegetatif dengan
pembentukan spora oleh plasmodium
2. Oomycota/jamur air
Ciri-ciri: hifa tidak bersekat melintang, dinding selnya dari selulosa,
reproduksi vegetatif dengan pembentukan zoospora

B. JAMUR

Jamur merupakan tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof, tipe sel: sel eukarotik. Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium. Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada pula dengan cara generatif.

JAMUR DIBAGI MENJADI 6 DIVISI :
1 MYXOMYCOTINA (Jamur lendir)
• Myxomycotina merupakan jamur yang paling sederhana.
• Mempunyai 2 fase hidup, yaitu:
- fase vegetatif (fase lendir) yang dapat bergerak seperti
amuba, disebut plasmodium
- fase tubuh buah
• Reproduksi : secara vegetatif dengan spora, yaitu spora
kembara yang disebut myxoflagelata.
Contoh spesies : Physarum polycephalum
2 OOMYCOTINA
• Tubuhnya terdiri atas benang/hifa tidak bersekat, bercabang-cabang dan mengandung banyak inti.
• Reproduksi:
- Vegetatif : yang hidup di air dengan zoospora yang hidup di
darat dengan sporangium dan konidia.
- Generatif : bersatunya gamet jantan dan betina membentuk
oospora yang selanjutnya tumbuh menjadi individu baru.
Contoh spesies:
a. Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan, serangga
darat maupun serangga air.
b. Phytophora infestans: penyebab penyakit busuk pada kentang.
3 ZYGOMYCOTINA
• Tubuh multiseluler.
• Habitat umumnya di darat sebagai saprofit.
• Hifa tidak bersekat.
• Reproduksi:
- Vegetatif: dengan spora.
- Generatif: dengan konyugasi hifa (+) dengan hlifa (-) akan
menghasilkan zigospora yang nantinya akan tumbuh menjadi
individu baru.
Contoh spesies:
a. Mucor mucedo : biasa hidup di kotoran ternak dan roti.
b. Rhizopus oligosporus : jamur tempe.
4 ASCOMYCOTINA
• Tubuh ada yang uniseluler dan ada yang multi se lul er.
• Ascomycotina, multiseluler, hifanya bersekat dan berinti banyak.
• Hidupnya: ada yang parasit, saprofit, ada yang bersimbiosis
dengan ganggang membentuk Lichenes (Lumut kerak).
• Reproduksi:
- Vegetatif : pada jamur uniseluler membentuk tunas-tunas,
pada yang multiseluler membentuk spora dari konidia.
- Generatif: Membentuk askus yang menghasilkan askospora.
Contoh spesies:
1. Sacharomyces cerevisae:
sehari-hari dikenal sebagai ragi.
- berguna untuk membuat bir, roti maupun alkohol.
- mampu mengubah glukosa menjadi alkohol dan CO2 dengan
proses fermentasi.
2. Neurospora sitophila:
jamur oncom.
3. Peniciliium noJaJum
dan Penicillium chrysogenum
penghasil antibiotika penisilin.
4. Penicillium camemberti dan Penicillium roqueforti
berguna untuk mengharumkan keju.
5. Aspergillus oryzae
untuk membuat sake dan kecap.
6. Aspergillus wentii
untuk membuat kecap
7. Aspergillus flavus
menghasilkan racun aflatoksin Þ hidup pada biji-bijian. flatoksin salah satu penyebab kanker hati.
8. Claviceps purpurea
hidup sebagai parasit padabakal buah Gramineae.
5 BASIDIOMYCOTINA
• Ciri khasnya alat repoduksi generatifnya berupa basidium sebagai
badan penghasil spora.
• Kebanyalcan anggota spesies berukuran makroskopik.

Contoh spesies:
1. Volvariella volvacea :
jamur merang, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
2. Auricularia polytricha :
jamur kuping, dapat dimakan dan sudah dibudidayakan
3. Exobasidium vexans :
parasit pada pohon teh penyebab penyakit cacar daun teh atau
blister blight.
4. Amanita muscaria dan Amanita phalloides:
jamur beracun, habitat di daerah subtropis
5. Ustilago maydis :
jamur api, parasit pada jagung.
6. Puccinia graminis :
jamur karat, parasit pada gandum
6. DEUTEROMYCOTIN
Nama lainnya Fungi Imperfecti (jamur tidak sempurna) dinamakan demikian karena pada jamur ini belum diketahui dengan pasti cara pembiakan secara generatif.

Contoh : Jamur Oncom sebelum diketahui pembiakan generatifnya dinamakan Monilia sitophila tetapi setelah diketahui pembiakan generatifnya yang berupa askus namanya diganti menjadi Neurospora sitophila dimasukkan ke dalam Ascomycotina.
Banyak penyakit kulit karena jamur (dermatomikosis) disebabkan oleh jamur dari golongan ini, misalnya :Epidermophyton fluocosum penyebab penyakit kaki atlit, Microsporum sp., Trichophyton sp. penyebab penyakit kurap.
MIKORHIZA
Mikorhiza adalah simbiosis antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi, jamur yang dari Divisio Zygomycotina, Ascomycotina dan Basidiomycotina.

LICHENES / LIKENES
Likenes adalah simbiosis antara ganggang dengan jamur, ganggangnya berasal dari ganggang hijau atau ganggang biru, jamurnya berasal dari Ascomycotina atau Basidiomycotina. Likenes tergolong tumbuhan pionir/vegetasi perintis karena mampu hidup di tempat-tempat yang ekstrim.

Contoh :
Usnea dasypoga
Parmelia acetabularis

  

C. BAKTERI 

Dari asal kata Bakterion (yunani = batang kecil). Di dalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.
CIRI-CIRI UMUM

- Tubuh uniseluler (bersel satu)
- Tidak berklorofil (meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof
- Reproduksi dengan cara membelah diri (dengan pembelahan Amitosis)
- Habitat: bakteri hidup dimana-mana (tanah, air, udara, mahluk hidup)
- Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10-3)
Gbr. arsitektur suatu sel bakteri yang khas

BENTUK-BENTUK BAKTERI
- Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus,
stafilokokus, sarkina
- Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
- Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
- Vibrio : bentuk koma
ALAT GERAK BAKTERI
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu cambuk/flagel. Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel tersebut, kita mengenal 5 macam bakteri.
- Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
- Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh:
Vibrio cholera
- Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu
ujungnya. contoh: Rhodospirillum rubrum
- Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagel pada kedua
ujungnya. contoh: Pseudomonas aeruginosa
- Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.
contoh: salmonella typhosa
NUTRISI BAKTERI

  1. Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi dua:
    Bakteri heterotrof: bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
  2. Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri. Dibedakan menjadi dua yaitu (1) bakteri foto autotrof dan (2) bakteri kemoautotrof.
KEBUTUHAN AKAN OKSIGEN BEBAS
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri dibagi menjadi 2:
- Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya
- Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan
respirasinya.

PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :

  1. Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 - 35 derajat C.
  2. Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
  3. Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari dapat mematikan bakteri.
  4. Zat kimia, antibiotik, logam berat dan senyawa-senyawa kimia tertentu dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.

 7. SEJARAH

A.JENIS-JENIS SEJARAH

1.Sejarah Politik
Sejarah politik menurut model sejarah lama yang mengutamakan diplomasidan peran serta tokoh-tokoh besar dan pahlawan sudah tidak lagi memuaskanpara sejarawan. Pemaparan deskriptif-naratif pada sejarah politik gaya lamadigantikan dengan analisis kritis-ilmiah karena sejarah politik model baru telahmenggunakan pendekatan dari berbagai ilmu-ilmu sosial. Cakrawala analisissemakin luas dan mendalam karena yang dibahas seperti masalah strukturkekuasaan, kepemimpinan, para elit, otoritas, budaya politik, proses mobilisasi, jaringan-jaringan politik dalam hubungannya dengan sistem sosial, ekonomidan sebagainya.
2.Sejarah Sosial
Ruang lingkup masyarakat tingkat sejarah sosial cukup luas, yakni lapisanmasyarakat dari tingkat atas sampai lapisan bawah. Sejarah Sosial mengkajimasalah sejarah masyarakat yakni kondisi masyarakat, kegiatan masyarakat,stratifikasi masyarakat dan sebagainya. Di antara bentuk-bentuk sejarah sosialitu, misalnya sejarah agraria yang mempunyai sub-sub cabang seperti sejarahpertanian dan sejarah pedesaan. Di Indonesia Prof. Sartono Kartodirdjo adalahpelopor dari sejarah sosial terkemuka. Jasanya besar dalam memelopori penu-lisan sejarah yang menggunakan pendekatan-pendekatan ilmu sosial. Salah satukaryanya yang berasal dari disertasinya ialah The Peasant's Revolt of Banten in1888 (1996) merupakan terobosan dalam historiografi Indonesia modern.
3. Sejarah Ekonomi
Sejarah ekonomi adalah cabang sejarah yang paling cocok dengan teknik-teknik kuantitatif sehingga dianggap sebagai sains atau ilmu sosial. Sejarahekonomi membahas masalah perekonomian bangsa-bangsa dari zaman purbahingga sekarang. Substansi sejarah ekonomi : produksi barang dan jasa,pekerjaan, penghasilan, harga dan lain-lain yang dapat diukur (dihitung ), apalagiunit-unit pengukur cukup standar sehingga dapat dibanding menurut ruangdan waktu di mana dan kapan saja.
4.Sejarah Kebudayaan
Ruang lingkup sejarah kebudayaan sangat luas. Semua bentuk manifestasikeberadaan manusia berupa bukti atau saksi seperti
artefact 
(fakta benda),
mentifact 
(fakta mental-kejiwaan), dan
sociofact 
(fakta atau hubungan sosial)termasuk dalam kebudayaan. Semua perwujudan berupa struktur dan proseskegiatan manusia menurut dimensi etis dan estetis adalah kebudayaan. Sejarahkebudayaan adalah sejarah yang membahas hasil-hasil budaya manusia, darimasa lampau sampai sekarang.
5.Sejarah Etnis
Sejarah Etnis (
Ethno history 
) mulai digunakan secara umum oleh para pakaranthropologi, arkeologi dan sejarawan sendiri sejak tahun 1940-an. Semula jenis sejarah ini mengkaji kelompok-kelompok etnis Indian di Amerika Serikat.

B. Prinsip-prinsip Dasar dalam Penelitian Sejarah Lisan

Di Asia Tenggara, sejak tahun 1960-an banyak perhatian dan kegiatandicurahkan pada sejarah lisan. Sejarah lisan banyak diakui sebagi suatu carauntuk merekam dan mendokumentasikan perkembangan sejarah dan gejalasosial tertentu, sebab akan hilang tanpa disimpan melalui cara tersebut. Sejarahlisan juga dilihat sebagai usaha untuk menangkap warna dan perasaan daripengalaman manusia yang dapat memperdalam pemahaman kita mengenaimasa lampau. Dengan menangkap kenangan mereka yang pernah mengalamihal-hal itu, sejarah lisan menjalin hubungan antara masa kini dan masa lampau.Fungsi kearsipan yang pertama kali mendapat perhatian dari kalangan resmi,ketika disadari bahwa ada kekosongan dalam arsip-arsip mengenai dua pertistiwapenting di Asia Tenggara. Pertama, adalah Perang Dunia II yang merupakantitik balik dalam sejarah Asia Tenggara di mana arsip yang tersedia sangat sedikitdan tidak mencukupi. Selain sejumlah surat kabar, juga sangat sedikit dokumen yang merekam tiga setengah tahun pendudukan Jepang. Kedua adalah per- juangan melawan kolonialisme dan upaya merebut kemerdekaan. Lagi-lagidokumen yang memuat hal-hal itu juga sangat sedikit dan tidak memuaskan.Sejarah lisan tidak saja akan mengisi kekosongan dalam kearsipan itu, tetapi juga akan menampilkan gambaran yang lebih lengkap dan lebih menyeluruhmengenai masa lampau, yang terkait dengan jati diri dan masa depan bangsa yang bersangkutan.

C. KEGUNAAN SEJARAH

Dengan pengetahuan sejarah dimaksudkan agar generasi berikut dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari pengalaman nenek moyang. Di samping itu suri tauladan mereka dapat menjadi model bagi keturunannya. Selanjutnya Nugroho Notosusanto (1979) mengungkapkan bahwa dengan mempelajari sejarah akan memiliki wawasan sejarah. Dengan wawasan sejarah dapat mengkonsepkan proses sejarah yang berguna untuk mengantisipasi masa depan. Dengan demikian mempelajari sejarah banyak kegunaannya/manfaatnya, antara lain sebagai berikut.
Fungsi Sejarah - Kegunaan Sejarah
1. Memberikan Kesadaran Waktu
Kesadaran waktu yang dimaksud ialah kehidupan dengan segala perubahan, pertumbuhan, dan perkembangannya terus berjalan melewati waktu. Kesadaran itu dikenal juga sebagai kesadaran akan adanya gerak sejarah. Kesadaran tersebut memandang peristiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa silam bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan.
2. Memberi Pelajaran
Sejarah memberikan pelajaran, sering kita mendengar ucapan:” belajarlah dari sejarah”. Dengan mempelajari sejarah seseorang atau suatu bangsa, kita akan bercermin dan menilai peristiwa-peristiwa masa lampau yang merupakan keberhasilan/prestasi dan peristiwa-peristiwa masa lampau yang merupakan kegagalan. Peristiwa-peristiwa sejarah pada masa lampau, baik yang positif maupun negatif dijadikan hikmah. Untuk nilai-nilai positif yakni keberhasilan-keberhasilan kita pertahankan dan kita tingkatkan, sebaliknya untuk nilai-nilai negatif, kesalahan-kesalahan masa silam tidak terulang lagi. Dengan ini jelas bahwa sejarah memberikan pelajaran yang dapat memberikan kearifan dan kebijaksanaan bagi yang mempelajarinya. Pepetah Jawa mengatakan “mikul dhuwur mendem jero”.
3. Sumber Inspirasi (Ilham)
Inspirasi berarti memberikan ilham atau semangat yang berkaitan dengan pelajaran sejarah tentang semangat nasionalisme dan patriotisme. Dapat juga dikatakan sejarah berfungsi untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, cinta bangsa dan tanah air. Fungsi sejarah ini sangat disadari terutama dalam hal yang disebut nation building misalnya ingin melestarikan nilai-nilai perjuangan 1945 seperti persatuan dan kesatuan, rela berkorban, berjuang tanpa pamrih, semangat gotong royong dan sebagainya. Dengan demikian, belajar sejarah akan memperkukuh rasa kebangsaan, cinta bangsa, dan tanah air.

8. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

.A. Hukum dan Peradilan Nasional

1. Pengertian sistem hukum
Sistem hukum merupakan suatru proses atau rangkaian hukum yang melibatkan berbagai alat kelengkapan hukum dan berbagai unsur yang terdapat di dalamnya, mulai dari hukum itu dibuat, diterapkan dan dipertahankan
2. Penggolongan hukum
a. Berdasarkan Wujudnya
1. Tertulis, yaitu hukum yang dapat kita temui dalam bentuk tulisan dan dapat kita jumpai dalam berbagai peraturan negara (kodifikasi hukum), contohnya UUD 1945, Ketetapan MPR, Undang-Undang dan peraturan lainnya yang tertulis
2. Tidak Tertulis, yaitu hukum yang masih hidup dan tumbuh dalam keyakinan masyarakat tertentu (hukum adat). dan konvensi seperti pidato kenegaraan setiap tanggal 16 Agustus
b. Berdasarkan Ruang atau Wilayah Berlakunya
1. Lokal, yaitu hukum yang hanya berlaku di satu daerah tertentu. Seperti Perda Provinsi Bali hanya berlaku di Bali, Perda Kabupaten Buleleng hanya berlaku di Kabupaten Buleleng
2. Nasional, yaitu hukum yang berlaku di seluruh wilayah satu negara tertentu (unifikasi hukum). Seperti di Indonesia berlaku hukum nasional Indonesia, di Malaysia berlaku hukum nasional Malaysia
3. Internasional, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara dua negara atau lebih. Seperti Hukum Perdata Internasiona, Hukum Perang
c. Berdasarkan Waktu yang Diaturnya
1. Hukum yang berlaku saat ini atau sekarang ini (Ius Constitutum) yang disebut hukum positif
2. Hukum yang berlaku antarwaktu, yaitu hukum yang mengatur suatu peristiwa yang menyangkut hukum yang berlaku saat ini & hukum yg berlaku masa lalu
d. Berdasarkan Pribadi yang Diaturnya
1. Hukum satu golongan, yaitu hukum yang mengatur dan hanya berlaku bagi satu golongan tertentu
2. Hukum semua golongan, yaitu hukum yang mengatur dan berlaku bagi semua golongan warga negara
3. Hukum antar golongan, yaitu hukum yang mengatur dua orang atau lebih yang masing-masing pihak tunduk pada hukum yang berbeda
e. Berdasarkan Isi Masalah yang Diaturnya
1. Hukum Publik, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara warna negara dan negara yang menyangkut kepentingan umum
2. Hukum Privat, yaitu hukum yang mengatur hubungan antara orang yang satu dengan yang lain dan bersifat pribadi
f. Berdasarkan Tugas dan Fungsinya
1. Hukum Material, yaitu hukum yang berisi perintah dan larangan (terdapat dalam KUHP, KUHS, KUHD)
2. Hukum Formal, yaitu hukum yang berisi tentang tata cara melaksanakan dan mempertahankan hukum material (terdapat dalam Hukum Acara Pidana, Hukum Acara Perdata, Hukum Acara Dagang)
3. Sumber hukum
Secara umum, Sumber hukum dapat kita tinjau menjadi dua : sumber hukum material dan sumber hukum formal
1. Sumber hukum material : dapat ditinjau dari pelbagai segi seperti ekonomi, sosiologi dan lainnya
a. segi ekonomi : seorang ahli ekonomi akan mengatakan, bahwa kebutuhan-kebutuhan ekonomi dalam masyarakat itulah yang menyebabkan timbulnya hukum. Seperti hukum elastisitas (hukum permintaan dan penawaran)
b. segi sosiologi (ahli kemasyarakatan) :: akan mengatakan bahwa yang menjadi sumber hukum, semua peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam masyarakat
2. Sumber – sumber hukum formal antara lain :
a. Undang – Undang (statute)
b. Kebiasaan (costum)
c. Keputusan – keputusan hakim (jurisprodensi)
d. Traktat (treaty)
e. Pendapat Sarjana Hukum (doktrin
4. Tata hukum Indonesia
Tata Hukum Indonesia menurut Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 dapat diuraikan sebagai berikut :
1) Undang – Undang Dasar 1945 : UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis Negara Republik Indonesia, yang memuat garis-garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara
2) Ketetapan MPR : Ketetapan MPR merupakan putusan MPR yang mengikat kedalam dan keluar sebagai pengemban kedaulatan rakyat yang ditetapkan dalam sidang-sidang Majelis
3) Undang_Undang : Undang_undang dibuat oleh DPR bersama Presiden (legeslatif) untuk melaksanakan UUD 1945 dan Ketetapan MPR Republik Indonesia
4) Peraturan Pemerintah sebagai Pengganti Undang-Undang (PERPU) : PERPU dibuat oleh Presiden dalam kondisi kepentingan yang memaksa dengan ketentuan sebagai berikut :
- PERPU harus diajukan ke DPR pada persidangan yang berikut
- DPR dapat menerima atau menolak PERPU dengan tidak mengadakan perubahan
- Jika ditolak DPR, PERPU itu harus dicabut
5) Peraturan Pemerintah (PP):
Peraturan Pemerintah dibuat oleh pemerintah untuk melaksanakan perintah UU
6) Keputusan Presiden (Keppres):
Keputusan Presiden yang bersifat mengatur dibuat Presiden untuk menjalankan fungsi dan tugasnya, yakni mengatur pelaksanaan administrasi negara dan administrasi pemerintahan
7) Peraturan Daerah (Perda) :
Peraturan Daerah merupakan peraturan untuk melaksanakan aturan hukum di atasnya dan menampung kondisi khusus dari daerah yang bersangkutan
Peraturan Daerah ada dua :
a) Peraturan Daerah Propinsi dibuat DPRD Propinsi dan Gubernur
b) Peraturan Daerah Kabupaten dibuat DPRD Kabupaten / Kota dan Bupati / Wali Kota
5. Dasar hukum Lembaga Peradilan nasional
Dalam bidang kekuasaan kehakiman, pasal 27 ayat 1 UUD 1945 tersebut selanjutnya dibuatkan pasal-pasal tersendiri di dalam UUD 1945 seperti pasal 24, 24 A, 24 B, 24 C, 25 dan dijabarkan ke dalam beberapa produk perundang-undangan diantaranya :
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman , jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman jo Undang-Undang No 4 Tahun 2004
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung
3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
4. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentan Peradilan Hak Azasi Manusia

B. HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Hak asasi manusia (atau disingkat HAM) adalah hak-hak dasar yang telah dipunyai seseorang semata-mata karena akibat dari kualitas yang disandangnya selaku manusia dengan tanpa adanya pengecualian. Selain itu, HAM bersifat universal yang artinya penerapannya tidak mengenali batasan-batasan, entah itu bersifat kewarganegaraan, kewilayahan atau yang lainnya. Singkatnya, selama ia dipandang memiliki kualitas sebagai manusia dianggap memiliki HAM.
Dalam kaitannya dengan itu, maka HAM yang kita kenal sekarang adalah sesuatu yang sangat berbeda dengan yang hak-hak yang sebelumnya termuat, misal, dalam Deklarasi Kemerdekaan Amerika atau Deklarasi Prancis. HAM yang dirujuk sekarang adalah seperangkat hak yang dikembangkan oleh PBB sejak berakhirnya perang dunia II yang tidak mengenal berbagai batasan-batasan kenegaraan. Sebagai konsekuensinya, negara-negara tidak bisa berkelit untuk tidak melindungi HAM yang bukan warga negaranya. Dengan kata lain, selama menyangkut persoalan HAM setiap negara, tanpa kecuali, pada tataran tertentu memiliki tanggung jawab, utamanya terkait pemenuhan HAM pribadi-pribadi yang ada di dalam jurisdiksinya, termasuk orang asing sekalipun. Oleh karenanya, pada tataran tertentu, akan menjadi sangat salah untuk mengidentikan atau menyamakan antara HAM dengan hak-hak yang dimiliki warga negara. HAM dimiliki oleh siapa saja, sepanjang ia bisa disebut sebagai manusia.
Alasan di atas pula yang menyebabkan HAM bagian integral dari kajian dalam disiplin ilmu hukum internasional. Oleh karenannya bukan sesuatu yang kontroversial bila komunitas internasional memiliki kepedulian serius dan nyata terhadap isu HAM di tingkat domestik. Malahan, peran komunitas internasional sangat pokok dalam perlindungan HAM karena sifat dan watak HAM itu sendiri yang merupakan mekanisme pertahanan dan perlindungan individu terhadap kekuasaan negara yang sangat rentan untuk disalahgunakan, sebagaimana telah sering dibuktikan sejarah umat manusia sendiri.

C.TUJUAN NEGARA

. Tujuan Negara
Negara seperti halnya organisasi atau lembaga, pasti memiliki tujuan tertentu. Negara sebagai organisasi harus mempunyai tujuan tertentu untuk mengarahkan segala kegiatannya. Tujuan negara itudianggap sangat penting karena segala sesuatu yang ada dalam negara akan diarahkan untuk mencapai tujuan negara. Secara umum, negara didirikan oleh sekelompok orang atau rakyat untuk mengakomodasi dan melindungi kepentingan rakyat. Ada juga negara yang bertujuan untuk memperluas kekuasaan, menyelenggarakan ketertiban umum, atau untuk mencapai kesejahteraan.
Berikut adalah tujuan negara menurut pendapat para ahli.
Ø Socrates
Tujuan negara adalah untuk menciptakan hukum, yang harus dilakukan oleh para pemimpin, atau para penguasa yang dipilah secara saksama oleh rakyat.
Ø Immanuel Kant
Menyatakan bahwa tujuan negara adalah melindungi dan menjamin ketertiban hukum agar hak dan kemerdekaan warga negara terbina dan terpelihara.
Ø Charles E. Merriam
Menyatakan tujuan negara adalah :
a. Keamanan ekstern (external security)
b. Pemeliharaan ketertiban intern (maintenance of intenal order)
c. Keadilan (justice)
d. Kesejahteraan (welfare)
e. Kebebasan (freedom)
Ø Niccollo Machiavelli
Tujuan negara menurut Niccollo Machiavelli adalah menghimpun dan memperbesar kekuasaan negara agar terselenggaranya ketertiban, keamanan dan ketentraman.
Ø Muhlisin
Secara umum tujuan negara dapat di kelompokkan menjadi tiga hal yaitu:
a. Untuk memperluas kekuasaan
b. Menyelenggarakan ketertiban umum
c. Mencapai kesejahteraan umum
Ø Roger H. Soltau
Mengatakan tujuan negara ialah memungkinkan rakyatnya berkembang serta menyelenggarakan daya ciptanya sebebas mungkin.
Ø Krabbe
Negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum dan berpedoman pada hukum.
Ø Dante Alighieri
Menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia dengan cara menggunakan undang-undang yang seragam bagi seluruh umat manusia.
Ø Augustinus dan Thomas Aquinas
Negara bertujuan mencapai kehidupan yang aman dan tenteram dengan taat kepada Tuhan.
Ø Shang Yang
Menyatakan bahwa tujuan negara adalah pembentukan kekuasaan negara yang sebesar-besarnya.
Ø John Locke
Tujuan negara menurut John Locke adalah untuk memelihara dan menjamin terlaksananya hak-hak azasi manusia.yang tertuang dalam perjanjian masyarakat.
Ø Ibnu Arabi
Tujuan negara adalah agar manusia dapat menjalankan kehidupannya dengan baik, jauh dari sengketa dan menjaga intervensi pihak-pihak asing.
Ø Aristoteles
Tujuan negara adalah kesempurnaan warganya yang berdasarkan atas keadilan, keadilan memerintah dan harus menjelma di dalam negara, dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia apa sebenarnya yang berhak ia terima.
Ø Plato
Negara bertujuan memajukan kesusilaan manusia sebagai perseorangan (individu) dan makhluk sosial.
Ø Jean J. Rousseau
Tujuan negara adalah menciptakan persamaan dan kebebasan bagi warganya.
Ø Benedictus Spinoza
Tujuan negara menurut Spinoza adalah menyelenggarakan perdamaian, ketentraman dan menghilangkan ketakutan.
Ø Kaum Sosialis
Tujuan negara menurut kaum sosialis adalah memberi kebahagiaan yang sebesar - besarnya dan merata bagi setiap manusia (masyarakat)
Ø Harold J. Laski
Menyatakan tujuan negara adalah menciptakan keadaan dimana rakyatnya dapat mencapai terkabulnya keinginan-keinginan secara maksimal.

9. SOSIOLOGI

A. NILAI & NORMA SOSIAL

Pengertian Nilai Sosial
Nilai (value) mengacu pada pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan. Nilai sosial merupakan sikap-sikap dan perasaan yang diterima secara luas oleh masyarakat dan merupakan dasar untuk merumuskan apa yang benar dan apa yang penting. Pengertian Nilai sosial menurut para ahli
Theodorson
Nilai merupakan sesuatu yang abstrak dan dijadikan peodman serta prinsip-prinsip umum dalam bertindak dan bertingkah laku
Woods
Nilai sosial merupakan petunjuk umum yang telah berlangsung lama serta mengarahkan tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari
Latar belakang nilai sosial
Nilai sosial lahir dari kebutuhan kelompok sosial akan seperangkat ukuran untuk mengendalikan beragam kemauan warganya yang senantiasa berubah dalam berbagai situasi. Dengan ukuran itu masyarakat akan tahu mana yang baik atau buruk, benar atau salah dan boleh dan dilarang.
Ciri nilai sosial
1. Tercipta dari proses interaksi
2. Ditransformasikan melalui proses belajar yang meliputi sosialisasi, akulturasi dan difusi.
3. Berupa ukuran atau peraturan sosial yang turut memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
4. Berbeda-beda pada tiap kelompok manusia
5. Masing-masing nilai mempunyai efek yang berbeda-beda bagi tindakan manusia.
6. Dapat mempengaruhi kepribadian individu.
Peran nilai sosial
1. Alat untuk menentukan harga sosial, kelas sosial seseorang.
2. Mengarahkan masyarakat untuk berfikir dan bertingkah laku sesuai dengan nilai yang ada.
3. Memotivasi manusia untuk berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
4. Alat solidaritas atau mendorong masyarakat untuk bekerjasama.
5. Pengawas, pembatas, pendorong dan penekan individu untuk selalu berbuat baik.
Klasifikasi nilai sosial
Menurut Notonegoro nilai sosial diklasifikasikan menjadi:
1. Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia atau benda-benda nyata yang dapat dimanfatkan sebagai kebutuhan fisik manusia. Contoh makanan, minuman dan pakaian
2. Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia agar dapat melakukan aktivitas atau kegiatan hidupnya. Contoh kendaraan, komputer, dan alat-alat lain yang membantu aktivitas manusia
3. Nilai rohani, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kebutuhan rohani (spiritual). Nilai rohanil dibedakan menjadi:
a. nilai kebenaran dan nilai empiris bersumber dari proses berfikir
b. nilai keindahan bersumber dari unsur rasa (perasaan dan estetika)
c. nilai moral nilai yang berkenaan dengan kebaikan dan keburukan, bersumber dari kehendak atau kemauan (karsa dan etika)
d. nilai religius berisi keyakinan/kepercayaan manusia terhadap Tuhan.
NORMA SOSIAL
Pengertian Norma Sosial
Norma adalah patokan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma disebut pula peraturan sosial menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalan masyarakat bersifat memaksa individu atau suatu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk sejak lama.
Tingkatan Norma Sosial
1. Cara (Usage)
suatu bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu masyarakat tetapi tidak secara terus menerus.
2. Kebiasaan (Folkways)
suatu bentuk pebuatan berulang-ulang yang sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan–tujuan jelas dan dianggap baik dan benar.
3. Tata Kelakuan (Mores)
sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap anggota-anggotanya. Fungsi mores :
a. Memberikan batasan perilaku individu
b. Mendorong seseorang agar sanggup meneysuaikan tindakan-tindakannya dengan tata kelakuan yang berlaku.
c. Membentuk solidaritas antara masyarakat dan memberikan perlindungan terhadap keutuhan masyarakat.
4. Adat Istiadat (Custom)
Kumpulan tata kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan terintegrasi sangat kuat terhadap masyrakat yang memilikinya.
Klasifikasi Norma Sosial Berdasarkan Aspek
1. Norma Agama
adalah peraturan sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar karena berasal dari Tuhan
2. Norma Kesusilaan
adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang menghasilkan akhlak
3. Norma Kesopanan
Adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku wajar dalam kehidupan bermasyarakat
4. Norma Kebiasaan
adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk tentang perilaku berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan individu
5. Norma Hukum
adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga tertentu misalnya pemerintah, sehingga dapat dengan tegas melarang serta memaksa orang untuk dapat berperilaku sesuai dengan keinginan pembuat peraturan tersebut

B. PERILAKU MENYIMPANG

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.
Definisi Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang ada di dalam masyarakat.[1]
Dalam kehidupan masyarakat, semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku pada masyarakat, misalnya seorang siswa menyontek pada saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa lain. Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian (deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak menyimpang yang sering disebut dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan harapan kelompok.
C. SOSIALISASI
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

Jenis sosialisasi


Keluarga sebagai perantara sosialisasi primer
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.
  • Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarga terdekatnya.
  • Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan' identitas diri yang lama.

10. SENI BUDAYA

. PENGERTIAN DAN DEFINISI

Mengapresiasi artinya berusaha mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap segi-segi di dalamnya, sehinga secara sadar mampu menikmati dan menilai karya dengan semestinya. Seni adalah salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar dengan perkembangan manusia selaku penggubah dan penikmat seni. Kebudayaan adalah hasil pemikiran, karya dan segala aktivitas (bukan perbuatan), yang merefleksikan naluri secara murni. Seni memiliki nilai estetis (indah) yang disukai oleh manusia dan mengandung ide-ide yang dinyatakan dalam bentuk aktivitas atau rupa sebagai lambang. Dengan seni kita dapat memperoleh kenikmatan sebagai akibat dari refleksi perasaan terhadap stimulus yang kita terima. Kenikmatan seni bukanlah kenikmatan fisik lahiriah, melainkan kenikmatan batiniah yang muncul bila kita menangkap dan merasakan simbol-simbol estetika dari penggubah seni. Dalam hal ini seni memiliki nilai spiritual. Kedalaman dan kompleksitas seni menyebabkan para ahli membuat definisi seni untuk mempermudah pendekatan kita dalam memahami dan menilai seni. Konsep yang muncul bervariasi sesuai dengan latar belakang pemahaman, penghayatan, dan pandangan ahli tersebut terhadap seni. Beberapa definisi tersebut antara lain :
1. Ensiklopedia Indonesia Seni adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya, orang senang melihat atau mendengar.
2. Ki Hajar Dewantara Seni merupakan perbuatan manusia (penggubah) yang timbul dari perasaannya dan bersifat indah, sehingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia (penerima).
3. Achdiat Kartamihardja Seni adalah kegiatan rohani manusia yang merefleksikan realitas ke dalam suatu karya. Bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam batin penerimanya.
4. Aristoteles Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreatifitas dan ide penggubahnya agar lebih indah.
5. Leo Tolstoy Seni adalah suatu kegiatan manusia (penggubah) yang secara sadar dengan perantara tanda-tanda lahiriah tertentu menyampaikan perasaan-perasaan yang telah dihayatinya kepada orang lain (penerima) sehingga ikut merasakan perasaan-perasaan seperti yang ia (penggubah) alami.
6. Schopenhauer Seni adalah suatu usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Meskipun musik adalah seni yang paling abstrak, tapi tiap orang menyukainya.
7. Thomas Munro Seni adalah alat buatan manusia (penggubah) untuk menimbulkan efek-efek psikologis atas manusia lain (penerima) yang melihatnya. Efek-efek tersebut mencakup segala tanggapan yang berwujud pengamatan, pengenalan, imajinasi yang rasional maupun yang emosional.
B. SENI SEBAGAI ESTETIKA
Estetika berada di luar lingkup logika ataupun etika. Definisi menurut para ahli sebagai langkah pendekatan memahaminya antara lain sebagai berikut.
1. Al Ghazali Keindahan suatu benda terletak pada perwujudan dari kesempurnaan karakteristik benda itu dan ditambah dengan adanya jiwa atau roh di dalamnya.
2. Alexander Baumgarten Keindahan itu dipandang sebagai kesatuan yang merupakan susunan yang teratur dari bagian-bagian yang mempunyai hubungan erat satu dengan yang lain secara keseluruhan.
3. Herbert Read Keindahan adalah suatu kesatuan hubungan formal dari pengamatan yang menimbulkan rasa senang.
4. Immanuel kant Keindahan ditinjau dari dua sisi, yaitu: Objektif : Keindahan adalah keserasian suatu objek terhadap tujuan yang dikandungnya, sejauh objek tersebut tidak ditinjau dari segi fungsi. Subjektif : Keindahan adalah sesuatu yang tanpa direnungkan dengan logika dan konsep dan tanpa disangkutpautkan dengan kegunaan praktis dapat mendatangkan rasa senang pada si penghayat.
5. Zulser Keindahan adalah sesuatu yang baik dan dapat memupuk rasa moral.
6. Thomas Aquines Keindahan akan terbentuk jika memenuhi 3 syarat, yaitu adanya :
a. Integritas (kesatuan) atau kesempurnaan,
b. Proporsi yang tepat dan harmonis.
c. Klaritas (kejelasan).
Penganut teori objektif menempatkan rasa estetis lebih utama sehingga memliki konsep, pola pikir, atau alasan logis mengapa sesuatu itu dikatakan indah. Penganut teori subjektif meletakkan keindahan secara pribadi dalam diri si penikmat karya seni sehinga tidak dapat memberi alasan mengapa sesuatu itu dikatakan indah. Keindahan seni adalah keindahan ekspresi, kreasi seniman. Jadi, pemandangan alam bukan keindahan seni.
C. SENI SEBAGAI KREATIVITAS
Manusia memiliki kelebihan berupa akal pikiran, kalbu, emosi, nafsu, dan kemampuan membuat sesuatu. Usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu (kreasi) yang baru, baik, nyata atau abstrak disebut kreativitas. Proses kreasi seni mempunyai ciri khusus antara lain seperti dibawah ini.
1. Unik
Unik artinya sesuatu yang lain dari pada yang lain, yang belum pernah dibuat orang sebelumnya, baik dalam hal ide, teknik, dan media. Alangkah baiknya jika karya senimu adalah hasil kreasimu sendiri, bukan mencontoh dari yang sudah ada. Karya lain dapat digunakan sebagai pemicu munculnya gagasan. Kembangkanlah gagasan tersebut menjadi sesuatu yang unik dan baru. Dengan demikian, kreativitasmu akan terasah.
2. Individual (pribadi)
Artinya memiliki kekhususan ciri dari seniman pembuatnya, yang berbeda dengan seniman lain karena perbedaan pandangan, penghayatan, pengalaman, dan tehnik dalam membuat karya seni. Bandingkanlah karyamu dengan karya temanmu. Objek yang dipakai sebagai pemicu gagasan seni bisa jadi sama. Tapi karena pandangan, penghayatan, pengalaman, dan teknik yang berbeda, hasilnya tentu akan berbeda.
3. Ekspresif Karya seni merupakan hasil curahan bathin berupa penjabaran dari ide, renungan, perasaan, atau pengalaman seniman. Seni yang tanpa curahan bathin seolah-olah kering dan tak dapat menyentuh perasaan yang menikmatinya.
4. Universal Karya seni dapat dinikmati oleh semua lapisan masyarakat, bangsa, dan generasi karena adanya persamaan rasa estetik dan artistik.
5. Survival (tahan lama) Nilai seni dalam suatu karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena nilai estetikanya bersifat konsisten. Contohnya, karya seni peninggalan zaman kuno, masih bisa kita nikmati sekarang.
D. CABANG-CABANG SENI Berdasarkan realita yang berkembang di masyarakat, seni digolongkan menjad 5 cabang yang memiliki kesatuan dan keterkaitan. Cabang seni, Bentuk Media, Indra Penikmat dan Matra
1.  Rupa. Bentuk media : Benda. Indra penikmat : Penglihatan, peraba. Matra : 2 / 3 dimensi
2.  Sastra. Bentuk Media : Tulisan. Matra : Penglihatan 2 dimensi
3.  Musik. Suara, Benda, Manusia, Gerak proses. Indra penikmat: Pendengaran, penglihatan. Matra : Waktu, 3 dimensi
4.  Tari. Bentuk Media : Tubuh manusia, gerak, musik Indra penikmat : penglihatan, pendengaran. Matra : Waktu, 3 dimensi.
5.  Teater. Bentuk Media : Manusia, benda/alam, akting, adegan, suara / musik Indra penikmat :penglihatan, pendengaran. Matra :Waktu, 3 dimensi
E. FUNGSI DAN TUJUAN SENI
Menurut antropologi, kesenian adalah salah satu unsur budaya manusia. Kita dapat merasakan dalam pengalaman hidup sehari-hari, betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dan menikmati keindahan dalam berbagai bentuk. Berdasarkan fungsinya sebagai pemenuh kebutuhan, seni dipilah menjadi beberapa kelompok.
1. Fungsi Individual Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi pemenuhan kebutuhan seni secara fisik dan psikis / emosional.
a. Fisik Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan dengan fisik. Seperti busana, perabot, rumah, musik senam, dan sebagainya.
b. Emosional Dipenuhi melalui seni murni, baik dari segi si pembuat / penggubah, maupun konsumen penikmat. Contohnya, lukisan, novel, musik, tari, film, dan sebagainya.
2. Fungsi Sosial Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam waktu relatif bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan menjadi beberapa bidang.
a. Religi / keagamaan Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contoh: kaligrafi, busana muslim, arsitektur atau dekorasi rumah ibadah, lagu-lagu rohani.
b. Rekreasi/hiburan Seni dapat dijadikan sebagai sarana melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Hal itu dapat terjadi misalkan pada saat kita menyaksikan musik, tarian, film, dan lawak.
c. Komunikasi Seni dapat digunakan untuk mengkomunikasikan sesuatu, seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: lagu balada, poster, drama komedi, dan reklame.
Tema yang sering dibuat antara lain:
1. Ketidakdisiplinan anggota masyarakat terhadap lingkungan.
2. Himbauan melaksanakan program pemerintah.
3. Anjuran kesehatan / kesejahteraan.
4. Ketidakadilan suatu kebijakan.
d. Pendidikan Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya. Contoh: gambar ilustrasi buku pelajaran, film ilmiah atau dokumenter, poster ilmiah, lagu anak-anak dan foto.

11. BAHASA INDONESIA

A. PUISI

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis di mana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang membedakan puisi dari prosa. Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain). Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi satu kata/suku kata yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan bukan pada pokok puisi tersebut.
Didalam puisi juga biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme yaitu sindiran langsung dengan kasar.

B. DRAMA

Drama (Yunani Kuno: δρᾶμα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".
Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat melodrama).

[sunting] Drama di Indonesia

Di Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang bermacam-macam. Seperti: Wayang orang, ketoprak, ludruk (di Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong (Betawi), randai (minang), reog (Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.

[sunting] Unsur-unsur drama

  • Naskah drama (tema) Drama Script
  • Alur
  • Pemain (aktris atau Aktor)
  • Tempat pertunjukan (teater)
  • Amanat
  • Penonton

 C.TEATER

Teater (bahasa Inggris: theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti "tempat untuk menonton").awalnya sendiri diperkenalkan pada kultus dyonisius,awalnya sebagai ritual upacara pengorbanan domba/lembu kepada Dyonisius dan nyanyian yang digunakan pada masa itu disebut "tragedi".dalam perkembangannya Dyonisius dewa yang berwujud hewan itu kemudian berubah menjadi manusia dan dipuja sebagai dewa anggur dan kesuburan.[1] adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Universitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka pada orang lain." Teater bisa juga berbentuk: ketoprak, ludruk, sandiwara (radio, televisi),opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi 

12. FISIKA

1. BESARAN VEKTOR DAN BESARAN SKALAR


     Besaran yang hanya memiliki nilai disebut besaran skalar contoh besaran massa, panjang, waktu masing-masing memiliki nilai saja yaitu misal 5 kg, 6 m, 7 menit. Sedangkan besaran yang memiliki nilai dan arah disebut besaran vektor contoh besaran kecepatan, gaya masing-masing 5 m/detik ke utara, 6 Newton ke timur. Besaran vektor dinotasikan dengan huruf di atasnya ada anak panah atau huruf dicetak tebal sedangkan huruf tanpa cetak tebal adalah nilai (besar) vektor. Lambang besaran vektor yaitu anak panah dimana panjang ruas garis menunjukan nilai vektor dan anak panah menunjukan arah vektor.
vektor1
Gb1. Besaran vektor (a). notasi (b) lambang
     Perhatikan Gb1 (b) di atas bagaimana Vektor F1 dan F2? Betul, arah sama tetapi panjang tidak sama berarti vektor F1 dan F2 searah dan beda nilai. Dua vektor dikatakan sama jika besar dan arah sama. Vektor dapat dipindah asal besar dan arah tidak berubah.

2. KOMPONEN VEKTOR

An1. Komponen vektor 

   Vektor yang tidak berada pada sumbu koorninat dapat diuraikan menjadi komponen penyusunnya. Perhatikan Animasi1 di atas. Vektor V dapat di uraikan menjadi komponen penyusun Vx dan Vy  atau Vx = V Cos θ dan Vy = V Sin θ maka dapat ditulis:
V = Vx + Vy     (vektor)
                                             v2 = vx2 + vy2   (nilai vektor)

3.  PENJUMLAHAN VEKTOR  

Pada prinsipnya menjumlahkan dua vektor atau lebih adalah menyambungkan vektor satu ke ujung vektor yang lain maka jumlah vektor (resultan vektor) adalah tarik garis lurus dari pangkal sampai ke ujung vektor yang disambung-sambungkan tersebut. Menentukan nilai vektor adalah menentukan panjang ruas garis vektor tersebut secara geometri dan trigomometri.
An2. Resultan dan komponen vektor

vek_rum_a

Penjumlahan dua vektor membentuk sudut tumpul (>90o)

vek_rum1b

4. Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor adalah penjumlahan dengan vektor negarif. Vektor jika arahnya dibalik maka menjadi vektor negatif.

Teladan 3

Besar Vektor A=8,246 satuan dan vektor B=4 satuan membentuk sudut θ=104,03o seperti animasi ai atas. Tentukan nilai vektor A-B? Berarti sudut β=180o- θ =180-104,03=75,97o

5. Penjumlahan vektor cara penguraian

Menjumlahkan lebih dari dua vektor akan lebih mudah dengan menguraikan menjadi komponen penyusun vektor.
An3. Resultan dan uraian vektor
Vektor B dapat diuraikan menjadi vektor Bx = B Cos β dan By = B Sin β vektor C diuraikan menjadi Cx = C Cos α dan Cy = C Sin α sedang vektor A hanya Ax, Ay = 0. Atau menentukan panjang ruas garisnya, jika 1 skala pada animasi 3 bernilai 1 satuan akan di dapat:


13.  PENDIDIKAN JASMANI DAN ROHANI

A. KARATE

Karate (空 手 道) adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Seni bela diri ini pertama kali disebut "Tote” yang berarti seperti “Tangan China”. Waktu karate masuk ke Jepang, nasionalisme Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi mengubah kanji Okinawa (Tote: Tangan China) dalam kanji Jepang menjadi ‘karate’ (Tangan Kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang. Karate terdiri dari atas dua kanji. Yang pertama adalah ‘Kara’ 空 dan berarti ‘kosong’. Dan yang kedua, ‘te’ 手, berarti ‘tangan'. Yang dua kanji bersama artinya “tangan kosong” 空手 (pinyin: kongshou).
Menurut Zen-Nippon Karatedo Renmei/Japan Karatedo Federation (JKF) dan World Karatedo Federation (WKF), yang dianggap sebagai gaya karate yang utama yaitu:
  1. Shotokan
  2. Goju-Ryu
  3. Shito-Ryu
  4. Wado-Ryu
Keempat aliran tersebut diakui sebagai gaya Karate yang utama karena turut serta dalam pembentukan JKF dan WKF.
Namun gaya karate yang terkemuka di dunia bukan hanya empat gaya di atas itu saja. Beberapa aliran besar seperti Kyokushin , Shorin-ryu dan Uechi-ryu tersebar luas ke berbagai negara di dunia dan dikenal sebagai aliran Karate yang termasyhur, walaupun tidak termasuk dalam "4 besar WKF".
Di negara Jepang, organisasi yang mewadahi olahraga Karate seluruh Jepang adalah JKF. Adapun organisasi yang mewadahi Karate seluruh dunia adalah WKF (dulu dikenal dengan nama WUKO - World Union of Karatedo Organizations). Ada pula ITKF (International Traditional Karate Federation) yang mewadahi karate tradisional. Adapun fungsi dari JKF dan WKF adalah terutama untuk meneguhkan Karate yang bersifat "tanpa kontak langsung", berbeda dengan aliran Kyokushin atau Daidojuku yang "kontak langsung".
Latihan dasar karate terbagi tiga seperti berikut:
  1. Kihon, yaitu latihan teknik-teknik dasar karate seperti teknik memukul, menendang dan menangkis.
  2. Kata, yaitu latihan jurus atau bunga karate.
  3. Kumite, yaitu latihan tanding atau sparring.
Pada zaman sekarang karate juga dapat dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olah raga. Aliran tradisional lebih menekankan aspek bela diri dan teknik tempur sementara aliran olah raga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan olah raga.

B. KEBUGARAN JASMANI

Pengertian Kebugaran Jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian ( adaptasi ) terhadap pembebasan fiisk yang diberikan kepadanya ( dari kerja yang dilakukan sehari-hari ) tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Tidak menimbulkan kelelahan  yang berarti maksudnya ialah setelah seseorang melakukan suatu kegiatan / aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang mendadak.
Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Latihan kondisi fisik ( physical conditioning ) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kebugaran jasmani ( physical fitness ). Proses latihan kondisi fisik yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian hari meningkat beban latihannya, kemungkinan kebugaran jasmani seseorang semakin meningkat. Hal ini akan menyebabkan seorang kian terampil, kuat dan efisien dalam gerakannya.
Para ahli olahraga berpendapat, bahwa seorang atlet yang mengikuti program latihan kondisi fisik secara intensif selama 6-8 minggu sebelum musim pertandingan, akan memiliki kekuatan, kelenturan, dan daya tahan yang lebih baik selama musim pertandingan.

C. BOLA VOLLY  

Tehnik Bermain

Dalam permainan bola voli terdapat dua buah tim yang yang saling berhadapan. Jumlah pemain yang terdapat pada masing-masing tim adalah 6 orang. Selain itu, dalam satu tim biasanya juga membawa 3 hingga 6 orang pemain cadangan. Biasanya, permainan dimulai dengan menggunakan sistem coin toss, yaitu wasit melemparkan koin dua sisi ke udara,
kemudian menangkapnya kembali dalam keadaan ditutup dengan tangan. Kedua perwakilan tim akan diminta untuk menebak gambar sisi koin yang tampak. Bagi yang jawabannya benar, maka timnyalah yang berhak menjadi server (yang melakukan servis pertama kali).
Untuk melakukan servis, seorang pemain dari tim server yang berada di posisi 1 bersiap ke luar garis tepi belakang lapangan. Pemain tersebut melempar bola ke udara, kemudian memukulnya hingga melambung dan jatuh di area lawan (menyeberangi net), dan tidak boleh keluar dari garis lapangan lawan yang telah ditentukan. Jika keluar garis maka bola tersebut akan dinyatakan keluar atau “out”, dan pihak lawan akan mendapat satu poin. Setelah bola sampai di area lawan, maka pihak lawan akan menerima atau menahan bola tersebut dengan cara “bump” atau “pass” (passing). “Bump” atau “pass” adalah menahan bola dengan menggunakan kedua lengan yang disatukan ke arah depan (passing). Dalam keadaan terpaksa, penerimaan bola dapat dilakukan dengan menggunakan anggota tubuh mana saja.
Dalam usaha untuk mengembalikan bola, setiap tim harus berusaha secara maksimal untuk melakukan sebuah kombinasi tiga kali pukulan. Maksudnya, penerima bola yang pertama harus berusaha sebaik mungkin untuk mengarahkan bola tersebut kepada setter. Setter adalah pemain yang bertugas untuk memberikan umpan bola yang bagus kepada attacker atau spiker (pemain penyerang). Setter akan mengangkat bola dengan menggunakan kekuatan ujung jemarinya, yang juga dengan memainkan pergelangan tangannya. Dalam hal ini, setter harus mampu membuat gerakan bola yang ia umpankan ke attacker bergerak dengan terarah dan tenang, tidak berputar. Setter-pun harus terlebih dahulu membaca gerakan awalan (ancang-ancang) yang telah diambil oleh sang attacker. Sehingga setter dapat memberikan umpan bola ke arah yang tepat, dan dengan tinggi yang sesuai. Setelah bola melambung, sang attacker akan segera melompat dan melakukan serangan berupa pukulan smash atau spike ke arah area lawan. Spike adalah melompat dengan mengangkat satu tangan ke atas kepala, kemudian memukul bola yang sedang melambung di udara melewati net kearah area lawan, sehingga bola tersebut akan jatuh di area lawan dengan keras dan cepat. Selain dibutuhkan tenaga yang prima dan tehnik yang baik, ketajaman kemampuan attacker dalam membaca situasi lapangan saat akan melakukan spike juga sangat diperlukan. Karena dengan demikian, sang attacker akan dapat mengarahkan bola ke area lawan yang tampak lemah atau kosong. Serangan dari spiker inilah yang dihitung sebagai pukulan ketiga. Meskipun pada pukulan ketiga tidak dilakukan spike, namun bola harus tetap sudah menyeberang ke area lawan. Jika bola belum menyeberang ke area lawan setelah pukulan ketiga, maka akan dianggap sebagai sebuah pelanggaran. Maka bola akan berpindah ke tim lawan, dan tim lawan-pun akan memperoleh poin tambahan. Tim yang melakukan penyerangan ini disebut dengan tim “offense”, atau tim penyerang.
Lawan dari tim “offense” adalah tim “defense”, yaitu tim yang melakukan pertahanan dengan mencegah bola agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Pertahanan yang digunakan oleh tim defense biasa disebut dengan block (blokir). Block dilakukan oleh pemain depan atau yang berada didekat net. Ketika attacker dari tim offense melakukan spike, pemain depan tim defense melompat dengan kedua tangan diangkat ke atas, ke bagian ujung atas net. Dengan kedua tangan itulah tim defense mencegah atau menghalangi (memblokir) bola yang yang di spike agar tidak masuk atau jatuh di areanya. Dalam melakukan block ini, pemain juga harus mampu membaca kemanakah bola tersebut akan diarahkan, sehingga bola tidak akan melewati block dengan mudah. Meskipun demikian, terkadang bola masih dapat melewati blok. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti posisi bola lebih tinggi dari block, bola yang dispike berputar, atau karena block-nya yang lemah. Dalam keadaan bola berhasil menembus block, maka tim defense biasanya akan berusaha untuk tetap mampu mengontrol bola tersebut agar tidak jatuh atau masuk ke areanya. Jika bola yang berhasil menembus block tersebut masih dapat diselamatkan dengan mudah, maka pemain yang lain akan menyambut bola tersebut dengan pass atau bump. Namun, jika bola bergerak dengan tidak stabil atau agak sulit untuk dicapai, maka biasanya pemain akan melakukan dig untuk menyelamatkan bola tersebut. Dig sebenarnya hampir sama dengan pass, yaitu menahan dan mengoper bola ke arah setter. Namun, biasanya dilakukan dengan menggunakan satu lengan. Dig biasanya dilakukan dalam keadaan terpaksa, yaitu ketika bola sulit dicapai atau sulit untuk dikendalikan. Ketika tim defense telah berhasil menguasai bola, maka situasi permainan akan berubah. Tim bertahan (defense) akan berganti menjadi tim penyerang (offense), begitu juga sebaliknya, tim yang awalnya menyerang akan berganti menjadi tim bertahan (defense).
Permainan tersebut akan terus berlanjut dengan langkah-langkah seperti di atas, hingga bola menyentuh area salah satu tim sesuai dengan peraturan permainan bola voli yang telah ditetapkan. Atau sampai terjadi sebuah pelanggaran yang dilakukan oleh pemain dari salah satu tim yang bertanding.

14. TEKHNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

AMicrosoft Word atau Microsoft Office Word

 Microsoft Word atau Microsoft Office Word adalah perangkat lunak pengolah kata (word processor) andalan Microsoft. Pertama diterbitkan pada 1983 dengan nama Multi-Tool Word untuk Xenix, versi-versi lain kemudian dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, misalnya DOS (1983), Apple Macintosh (1984), SCO UNIX, OS/2, dan Microsoft Windows (1989). Setelah menjadi bagian dari Microsoft Office System 2003 dan 2007 diberi nama Microsoft Office Word.

B.Sejarah

Banyak ide dan konsep Word diambil dari Bravos, pengolah kata berbasis grafik pertama yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center (PARC). Pencipta Bravo, Charles Simonyi, meninggalkan Xerox PARC dan pindah ke Microsoft pada 1981. Simonyi juga menggaet Richard Brodie dari PARC. Pada 1 Februari 1983, pengembangan Multi-Tool Word dimulai.
Setelah diberi nama baru Microsoft Word, Microsoft menerbitkan program ini pada 25 Oktober 1983 untuk IBM PC. Saat itu dunia pengolah kata dikuasai oleh WordPerfect dan juga WordStar.
Word memiliki konsep "What You See Is What You Get", atau WYSIWYG, dan merupakan program pertama yang dapat menampilkan cetak tebal dan cetak miring pada IBM PC. Word juga banyak menggunakan tetikus yang saat itu tidak lazim sehingga mereka menawarkan paket Word-with-Mouse. Word processor berbasis DOS lain, seperti WordStar dan WordPerfect, menampilkan hanya teks dengan kode markup dan warna untuk menandai pemformatan cetak tebal, miring, dan sebagainya.
Word untuk Macintosh, meski memiliki banyak perbedaan tampilan dari versi DOS-nya, diprogram oleh Ken Shapiro dengan sedikit perbedaan dari kode sumber versi DOS, yang ditulis untuk layar tampilan resolusi tinggi dan printer laser, meskipun belum ada produk seperti itu yang beredar untuk publik. Setelah LisaWrite dan MacWrite, Microsoft pun mencoba untuk menambahkan fitur WYSIWYG ke dalam paket program Word for Macintosh. Setelah Word for Macintosh dirilis pada tahun 1985, program tersebut mendapatkan perhatian yang cukup luas dari masyarakat pengguna komputer. Microsoft tidak membuat versi Word 2.0 for Macintosh, untuk menyamakan versi dengan Word untuk sistem atau platform lainnya.
Versi selanjutnya dari Word for Macintosh, adalah Word 3.0, yang dirilis pada tahun 1987. Versi ini mencakup banyak peningkatan dan fitur baru tapi memiliki banyak bug. Dalam hanya beberapa bulan, Microsoft mengganti Word 3.0 dengan Word 3.01, yang jauh lebih stabil. Semua pengguna terdaftar dari Word 3.0 dikirimi surat yang berisi salinan Word 3.01 secara gratis, sehingga menjadikan hal ini kesalahan Microsoft paling mahal untuk ditebus pada waktu itu. Word 4.0, yang dirilis pada tahun 1989, merupakan versi yang sangat sukses dan juga stabil digunakan.

[sunting] Tahun 1990-1995

Pada rentang tahun ini, Word for Windows diluncurkan. Versi pertama dari Word for Windows dirilis pada tahun 1989 dengan harga 500 Dolar Amerika Serikat. Dengan dirilisnya Microsoft Windows 3.0 pada tahun selanjutnya, penjualan pun akhirnya terdongkrak naik, mengingat Word for Windows 1.0 didesain untuk Windows 3.0 dan performanya sangat buruk jika dijalankan pada versi sebelumnya. Microsoft menunggu hingga merilis Word 2.0 untuk mengukuhkan Microsoft Word sebagai pemimpin pasar pengolah kata.

C. Cara membuat sampul buku (cover page template) di word 2010

Microsoft Word 2010 sudah menyediakan fasilitas untuk membuat cover buku yang menarik. Cover buku tersebut telah dilengkapi dengan gambar background yang bagus serta erdapat teks boks yang bisa digunakan untuk mengetik teks /judul buku dan deskripsi buku. Cover buku ini bisa jadi alternatif buat teman-teman yang masih pemula yang kesulitan membuat cover buku menggunakan software Adobe Photshop , Corel Draw atau software pengolah grafis lainnya.

Untuk membuat cover buku menggunakan word bisa ikuti langkah-langkah berikut:
1. Di Menu Bar pilih Insert- Cover page , klik panah segitiga (dropdown button) pada Cover page maka akan muncul beberapa template yang tesedia, pilih salah satu template sampul buku tersebut
Dalam contoh ini saya menggunakan template "Motion"



2.Akan tampil di lembar kerja halaman cover buku yang bisa di edit. Klik salah satu text box  maka akan muncul border berupa garis putus-putus , ketik teks yang akan dijadikan sampul buku misalnya "Belajar Microsoft Word 2010 di Webkomputer.com



3. Silahkan dicoba membuat cover buku sesuai kebutuhan.

Related Posts by Categories

15. BAHASA INGGRIS

A. TELLING STORIES
 Telling Stories is the fifth album by American singer/songwriter Tracy Chapman, released in 2000 (see 2000 in music). It was her first album in over four years, and her first since Crossroad to be be produced or co-produced by David Kershenbaum. A special 2CD tour edition of this album was also released in May 2000, supporting the tour going on at the time.

Looking at artistic voices represented across Canada, it becomes clear that our identity - who and what we are as individuals, communities, regions, and a country - can never be told in just one story. The cultures, histories, and relationships among Canadian communities have always been changing. The art that has come out of this ever-changing reality are all pieces of a broader dialogue, offering glimpses of the possibilities for many different identities. In Telling Stories: Narratives of Nationhood, a diversity of art by Canadian artists is the medium for the exploration of Canadian history and heritage, identity, culture, geography, and politics.
L'étude des voix artistiques qui se font entendre au Canada montre bien une chose : il n'y a pas une seule façon de présenter notre identité, c'est-à-dire qui nous sommes et ce que nous sommes comme individus, collectivités, régions et pays. Les cultures, les récits et les relations entre les collectivités canadiennes changent continuellement. Les œuvres d'art qui émanent de cette réalité changeante sont autant de phrases d'un dialogue plus grand, dont chacune dit un tout petit peu sur la possibilité de nombreuses identités différentes. C'est pourquoi Raconteurs d'histoires : Récits d'une nation réunit des œuvres diverses d'artistes canadiens pour explorer l'histoire et le patrimoine, l'identité, la culture, la géographie et la politique du Canada
Suite...

B. GETTING STARTED

Getting started with "Getting Things Done"


This article was originally posted during the first week of 43 Folders' existence, and, pound for pound, it remains our most popular page on the site. Please be sure to also visit related pages, browse our GTD topic area, plus, of course you can search on GTD across our family of sites.
GTD coverI’ll be talking a lot here in coming weeks about Getting Things Done, a book by David Allen whose apt subtitle is “The Art of Stress-Free Productivity.” You’ve probably heard about it around the Global Interweb or have been buttonholed by somebody in your office who swears by GTD. (It probably takes a backseat only to the Atkins Diet in terms of the number of enthusiastic evangelists: sorry about that.)
Like I did the other day with Quicksilver, I wanted to provide a gentle, geek-centric introduction to Getting Things Done, so that you can think about whether it might be right for you. It also gives you time to pick up your own copy of the book and get a feel for how David’s system works. (You can support 43 Folders by buying the book from Amazon, but it’s also up at ISBN.nu and, of course, on shelves at your local bookstore). You’ll also eventually want to grab some of the other GTD essentials, like a ton of manila folders, a good label maker, and a big-ass garbage can. It’s time to get your act together, hoss.
The Problem with “stuff”
Getting Things Done succeeds because it first addresses a critical barrier to completing the atomic tasks that we want to accomplish in a given day. That’s “stuff.” Amorphous, unactionable, flop-sweat-inducing stuff. David says: Here’s how I define “stuff:” anything you have allowed into your psychological or physical world that doesn’t belong where it is, but for which you haven’t yet determined the desired outcome and the next action step. [pg. 17]
Stuff is bouncing around in our heads and causing untold stress and anxiety. Evaluation meetings, bar mitzvahs, empty rolls of toilet paper, broken lawn mowers, college applications, your big gut, tooth decay, dirty underwear and imminent jury duty all compete for prime attention in our poor, addled brains. Stuff has no “home” and, consequently, no place to go, so it just keeps rattling around. Worst off, we’re too neurotic to stop thinking about it, and we certainly don’t have time to actually do everything in one day. Jeez Louise, what the hell am I, Superman?
So you sprint from fire to fire, praying you haven’t forgotten anything, sapped of anything like creativity or even the basic human flexibility to adapt your own schedule to the needs of your friends, your family or yourself. Your “stuff” has taken over your brain like a virus now, dragging down every process it touches and rendering you spent and virtually useless. Sound familiar?

C. GET IT RIGHT

Get It Right

Glee

What have I done
Wish I could run
Away from this ship going under
Just trying to help
Hurt everyone else
Now I feel the weight of the world
Is on my shoulders
What can you do
When your good isn't good enough
And all that you touch tumbles down
Cause my best intentions
Keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take
Oh how many times will it take
For me to get it right
To get it right
Can I start again
With my faith shaken
Cause I can't go back and undo this
I just have to stay and face my mistakes
But if I get stronger and wiser
I'll get through this
What can you do
When your good isn't good enough
And all that you touch tumbles down
Cause my best intentions
Keep making a mess of things
I just wanna fix it somehow
But how many times will it take
Oh how many times will it take
For me to get it right
So I throw up my fist
Throw a punch in the air and
Accept the truth that sometimes life isn't fair
Yeah I'll send out a wish
Yeah I'll send up a prayer
And finally someone will see
How much I care
What can you do
When your good isn't good enough
And all that you touch tumbles down
Oh my best intentions
Keep making a mess of things
Just wanna fix it somehow
But how many times will it take
Oh, how many times will it take
To get it right, to get it right

16. BAHASA JEPANG

A. HURUF HIRAGANA


あ=a     い=i       う=u    え=e    お=o

か=ka     き=ki     く=ku    け=ke   こ=ko

さ=sa     し=si     す=su    せ=se    そ=so

た=ta     ち=ti    つ=tu    て=te    と=to

な=na     に=ni    ぬ=nu   ね=ne   の=no

は=ha     ひ=hi    ふ=hu/fu   へ=he   ほ=ho

ま=ma     み=mi   む=mu   め=me    も=mo

や=ya     ゆ=yu     よ=yo

ら=ra     り=ri    る=ru   れ=re    ろ=ro

わ=wa   ん=n

が=ga   ぎ=gi   ぐ=gu   げ=ge    ご=go

ざ=za   じ=ji/zi   ず=zu  ぜ=ze    ぞ=zo

だ=da   じ=ji    ず=zu   で=de   ど=do

ば=ba   び=bi  ぶ=bu   べ=be     ぼ=bo 

ぱ=pa   ぴ=pi   ぷ=pu   ぺ=pe    ぽ=po 

B. HURUF KATAKANA

ア - a      イ - i      ウ - u      エ - e       オ - o

カ - Ka    キ - ki     ク - ku     ケ - ke     コ - ko

サ - sa    シ - shi    ス - su     セ - se      ソ - so

タ - ta    チ - chi    ツ - tsu     テ - te      ト - to

ナ - na   ニ - ni     ヌ - nu     ネ - ne      ノ - no

ハ - ha   ヒ - hi     フ - hu     ヘ - he      ホ - ho

マ - ma   ミ - mi     ム - mu    メ - me      モ - mo

ヤ - ya           ユ - yu               ヨ - yo

ラ - ra    リ - ri      ル - ru     レ - re     ロ - ro

ワ - wa   ン - n 

C.NAMA-NAMA HARI

Hari ini hari apa?
今日日は何曜日ですか?
Kyô wa nan yôbi desu ka?
Hari ini hari…..
今日は___です。
Kyô wa……desu.
Senin = getsuyôbi 月曜日
Selasa = kayôbi 火曜日
Rabu = suiyôbi 水曜日
Kamis = mokuyôbi 木曜日
Jumat = kin’yôbi 金曜日
Sabtu = doyôbi 土曜日
Minggu = nichiyôbi 日曜日

Selasa, 29 Juli 2008


Profesi Mulia Yang Ditinggalkan Wanita Bagian 2 (Habis)

Anas bin Malik menceritakan sebuah kisah, "Satu hari beberapa wanita mendatangi Rasulullah saw dan bertanya: "Ya Rasulullah. Kaum lelaki kembali dengan membawa pahala perjuangan di jalan Allah; sedang kami tidak mempunyai cara untuk dapat seperti mereka?" Mendengar ini beliau pun bersabda: "Jangan takut, tenanglah kalian! Mengurus rumah tangga kalian masing-masing dengan sungguh-sungguh dapat mengejar pahala syahid di jalan Alah seperti mereka."
Read More..

Kamis, 12 Juni 2008


Jika Kau Menjadi Istriku Nanti

Author: Abu Aufa

Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita, biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat hati, "Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku satu-satunya yang bisa membahagiakanmu," atau "Jika kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku" dan "bla...bla...bla..." Sang wanita pun tersipu malu, hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala, "Aih...aih..., abang bisa aja." Onde mande, rancak bana !!!
Read More..

Kamis, 05 Juni 2008


Lemah Lembut Dan Menahan Amarah

Kelemah lembutan adalah akhlak yang mulia. Ia berada diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi masalah hidupnya dengan kemarahan dan emosional, akan tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah Ta'ala dan rasul- Nya. Dan jika hamba tersebut menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya, niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika ia hadapi dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi Allah Ta'ala dan makhluk-makhluk-Nya. Orang yang memiliki akhlak lemah lembut ini, Insya Allah akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
Read More..

Jumat, 30 Mei 2008


Keistimewaan Wanita : Syahid karena mati hamil

Dari Jabir bin 'Atik, Rasulullah saw. bersabda: "Mati syahid ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fii sabilillah, yaitu: (1) mati karena penyakit tha'un , (2) mati karena tenggelam ,(3) mati karena penyakit lambung ,(4) mati karena sakit perut, (5) mati karena terbakar, (6) mati karena tertimpa reruntuhan, dan (7) perempuan yang mati karena hamil/melahirkan." (HR.Ahmad,Abu Dawud,Nasa'i,dan Malik)
Read More..

Rabu, 21 Mei 2008


Hikmah Al Qur'an : Al Fatihah ayat 2 :

Bila kita dipuji, segeralah ingat aib, dosa, maksiat dan kekurangan yang kita miliki agar kita tidak terkecoh. Segeralah memuji Allah yang menutupinya

Kiriman Ibu Sri Wahyuningsih tgl 26/sept/200
Read More..

Mengenai Saya


Ass. wr . wb Berangkat dari puluhan e-mail yang berada di inbox dan keinginan untuk membagi konten kepada semua saudara se-iman diseluruh penjuru dunia secara massal dan efektif , dari situlah blog ini hadir . Anda dipersilahkan memberikan komentar ataupun catatan tambahan yang konstruktif , informatif , komunikatif guna meningkatkan bobot konten dari blog ini sehingga sedikit banyak bisa dijadikan sumbangsih terhadap pembangunan peradaban islam. Semoga kita bisa memanfaatkan sarana ini sebagai bagian dari dakwah dan siar yang menjadi kewajiban kita sebagai khalifah dimuka bumi. Wassalam Ayah Fauzaan

Arsip Blog

▼  2008 (13)

Selasa, 29 Juli 2008


Profesi Mulia Yang Ditinggalkan Wanita Bagian 2 (Habis)

Anas bin Malik menceritakan sebuah kisah, "Satu hari beberapa wanita mendatangi Rasulullah saw dan bertanya: "Ya Rasulullah. Kaum lelaki kembali dengan membawa pahala perjuangan di jalan Allah; sedang kami tidak mempunyai cara untuk dapat seperti mereka?" Mendengar ini beliau pun bersabda: "Jangan takut, tenanglah kalian! Mengurus rumah tangga kalian masing-masing dengan sungguh-sungguh dapat mengejar pahala syahid di jalan Alah seperti mereka."
Read More..

Kamis, 12 Juni 2008


Jika Kau Menjadi Istriku Nanti

Author: Abu Aufa

Jika seorang lelaki ingin menarik hati seorang wanita, biasanya yang ditebarkan adalah berjuta-juta kata puitis bin manis, penuh janji-janji untuk memikat hati, "Jika kau menjadi istriku nanti, percayalah aku satu-satunya yang bisa membahagiakanmu," atau "Jika kau menjadi istriku nanti, hanya dirimu di hatiku" dan "bla...bla...bla..." Sang wanita pun tersipu malu, hidungnya kembang kempis, sambil menundukkan kepala, "Aih...aih..., abang bisa aja." Onde mande, rancak bana !!!
Read More..

Kamis, 05 Juni 2008


Lemah Lembut Dan Menahan Amarah

Kelemah lembutan adalah akhlak yang mulia. Ia berada diantara dua akhlak yang rendah dan jelek, yaitu kemarahan dan kebodohan. Bila seorang hamba menghadapi masalah hidupnya dengan kemarahan dan emosional, akan tertutuplah akal dan pikirannya yang akhirnya menimbulkan perkara-perkara yang tidak diridhoi Allah Ta'ala dan rasul- Nya. Dan jika hamba tersebut menyelesaikan masalahnya dengan kebodohan dirinya, niscaya ia akan dihinakan manusia. Namun jika ia hadapi dengan ilmu dan kelemahlembutan, ia akan mulia di sisi Allah Ta'ala dan makhluk-makhluk-Nya. Orang yang memiliki akhlak lemah lembut ini, Insya Allah akan dapat menyelesaikan problema hidupnya tanpa harus merugikan orang lain dan dirinya sendiri.
Read More..

Jumat, 30 Mei 2008


Keistimewaan Wanita : Syahid karena mati hamil

Dari Jabir bin 'Atik, Rasulullah saw. bersabda: "Mati syahid ada tujuh, selain mati terbunuh dalam perang fii sabilillah, yaitu: (1) mati karena penyakit tha'un , (2) mati karena tenggelam ,(3) mati karena penyakit lambung ,(4) mati karena sakit perut, (5) mati karena terbakar, (6) mati karena tertimpa reruntuhan, dan (7) perempuan yang mati karena hamil/melahirkan." (HR.Ahmad,Abu Dawud,Nasa'i,dan Malik)
Read More..

Rabu, 21 Mei 2008


Hikmah Al Qur'an : Al Fatihah ayat 2 :

Bila kita dipuji, segeralah ingat aib, dosa, maksiat dan kekurangan yang kita miliki agar kita tidak terkecoh. Segeralah memuji Allah yang menutupinya

Kiriman Ibu Sri Wahyuningsih tgl 26/sept/200
Read More..

Mengenai Saya


Ass. wr . wb Berangkat dari puluhan e-mail yang berada di inbox dan keinginan untuk membagi konten kepada semua saudara se-iman diseluruh penjuru dunia secara massal dan efektif , dari situlah blog ini hadir . Anda dipersilahkan memberikan komentar ataupun catatan tambahan yang konstruktif , informatif , komunikatif guna meningkatkan bobot konten dari blog ini sehingga sedikit banyak bisa dijadikan sumbangsih terhadap pembangunan peradaban islam. Semoga kita bisa memanfaatkan sarana ini sebagai bagian dari dakwah dan siar yang menjadi kewajiban kita sebagai khalifah dimuka bumi. Wassalam Ayah Fauzaan

Arsip Blog

▼  2008 (13)