BAHASA INDONESIA
A. PUISI
Puisi (dari bahasa Yunani kuno:
ποιέω/ποιῶ
(poiéo/poió) = I create) adalah seni tertulis
di mana bahasa
digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti
semantiknya.
Penekanan pada segi estetik suatu bahasa
dan penggunaan sengaja pengulangan, meter dan rima adalah yang
membedakan puisi dari prosa.
Namun perbedaan ini masih diperdebatkan. Beberapa ahli modern memiliki
pendekatan dengan mendefinisikan puisi tidak sebagai jenis literatur
tapi sebagai perwujudan imajinasi manusia, yang menjadi sumber segala
kreativitas. Selain itu puisi juga merupakan curahan isi hati seseorang
yang membawa orang lain ke dalam keadaan hatinya.
Baris-baris
pada puisi dapat berbentuk apa saja (melingkar, zigzag dan lain-lain).
Hal tersebut merupakan salah satu cara penulis
untuk menunjukkan pemikirannnya. Puisi kadang-kadang juga hanya berisi
satu kata/suku kata
yang terus diulang-ulang. Bagi pembaca hal tersebut mungkin membuat
puisi tersebut menjadi tidak dimengerti. Tapi penulis selalu memiliki
alasan untuk segala 'keanehan' yang diciptakannya. Tak ada yang
membatasi keinginan penulis dalam menciptakan sebuah puisi. Ada beberapa
perbedaan antara puisi lama dan puisi baru
Namun
beberapa kasus mengenai puisi modern atau puisi cyber
belakangan ini makin memprihatinkan jika ditilik dari pokok dan kaidah
puisi itu sendiri yaitu 'pemadatan kata'. kebanyakan penyair aktif
sekarang baik pemula ataupun bukan lebih mementingkan gaya bahasa dan
bukan pada pokok puisi tersebut.
Didalam puisi juga
biasa disisipkan majas yang membuat puisi itu semakin indah. Majas
tersebut juga ada bemacam, salah satunya adalah sarkasme
yaitu sindiran langsung dengan kasar.
B. DRAMA
Drama (Yunani
Kuno: δρᾶμα)
adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan
oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa
Yunani yang berarti "aksi", "perbuatan".
Drama
bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau
televisi.
Drama juga terkadang dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera (lihat
melodrama).
[sunting] Drama di Indonesia
Di
Indonesia, pertunjukan sejenis drama mempunyai istilah yang
bermacam-macam. Seperti: Wayang
orang, ketoprak, ludruk (di
Jawa Tengah dan Jawa Timur), lenong
(Betawi), randai
(minang), reog
(Jawa Barat), rangda (Bali) dan sebagainya.
[sunting] Unsur-unsur drama
- Naskah drama (tema) Drama Script
- Alur
- Pemain (aktris atau Aktor)
- Tempat pertunjukan (teater)
- Amanat
- Penonton
C.TEATER
Teater (bahasa
Inggris: theater atau theatre, bahasa
Perancis théâtre berasal dari kata theatron (θέατρον)
dari bahasa Yunani,
yang berarti "tempat untuk menonton").awalnya sendiri diperkenalkan
pada kultus dyonisius,awalnya sebagai ritual upacara pengorbanan
domba/lembu
kepada Dyonisius dan nyanyian yang digunakan pada masa itu disebut
"tragedi".dalam perkembangannya Dyonisius dewa yang berwujud hewan
itu kemudian berubah menjadi manusia dan dipuja sebagai dewa anggur dan
kesuburan.[1] adalah cabang
dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting/seni peran di depan
penonton dengan menggunakan gabungan dari ucapan, gestur (gerak tubuh), mimik,
boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen
drama
di Universitas Hofstra, New York, dalam bukunya, Dynamics of Drama,
mendefinisikan teater sebagai " yang terjadi ketika seorang manusia atau
lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruang, menghadirkan diri mereka
pada
orang lain." Teater bisa juga berbentuk: ketoprak, ludruk, sandiwara
(radio, televisi),opera,
ballet, mime, kabuki,
pertunjukan boneka,
tari India klasik, Kunqu, mummers play, improvisasi
0 komentar:
Posting Komentar