2. ekonomi kelas x
1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kebutuhan Manusia
Keberadaan manusia dalam hidup bermasyarakat membuat manusia satu dengan yang lain berbeda dalam memenuhi kebutuhannya.
Mengapa kebutuhan manusia berbeda-beda? Kebutuhan manusia berbeda-beda karena dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut ini.
a. Keadaan Alam (Tempat)
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
Keadaan alam mengakibatkan perbedaan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang tinggal di daerah kutub, membutuhkan pakaian yang tebal untuk menahan hawa dingin. Lain halnya dengan kita yang tinggal di daerah tropis, cukup memakai pakaian yang tipis. Oleh karena itu, tampak di sini bahwa keadaan alam dapat mendorong manusia untuk menginginkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
b . Agama dan Kepercayaan
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
Ajaran agama yang berbeda dapat mengakibatkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya, penganut agama Islam dilarang makan babi, sedangkan penganut agama Hindu dilarang makan sapi. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing agama memerlukan alat-alat pemenuhan kebutuhan tertentu yang harus dipakai dalam menjalankan ibadah. Selain itu dalam hal perayaan keagamaan, masing-masing agama atau kepercayaan berbeda-beda, sehingga kebutuhan akan barang juga berbeda. Misalnya pada saat menjelang hari raya Idul Fitri, kebutuhan akan pakaian muslim akan meningkat tajam. Berbeda halnya ketika hari raya Natal tiba, orang-orang Nasrani membutuhkan pohon Natal dan bingkisan-bingkisan Natal. Dengan demikian masing-masing agama atau kepercayaan mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda.
c . Adat Istiadat
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.
Adat atau tradisi yang berlaku di masyarakat sangat memengaruhi kebutuhan hidup masyarakat. Alasannya, suatu adat atau tradisi akan memengaruhi baik perilaku maupun tujuan hidup kelompok masyarakat setempat. Akibatnya tradisi yang berbeda akan menimbulkan kebutuhan yang berbeda pula. Misalnya upacara perkawinan. Pelaksanaan upacara antardaerah akan berbeda-beda. Upacara pernikahan di Jawa Tengah dengan di Sumatra Barat akan memiliki ritual yang berbeda, sehingga kebutuhannya pun akan berbeda pula.
d . Tingkat Peradaban
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.
Makin tinggi peradaban suatu masyarakat makin banyak kebutuhan dan makin tinggi pula kualitas atau mutu barang yang dibutuhkan. Pada zaman purba, kebutuhan manusia masih sedikit. Namun seiring berkembangnya peradaban, kebutuhan manusia semakin banyak. Manusia akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya agar mencapai kemakmuran. Dahulu manusia tidak membutuhkan sepeda motor, namun sekarang sepeda motor menjadi kebutuhan yang sangat penting, karena dapat mengefisienkan waktu sampai tempat tujuan. Selain itu cita rasa kebutuhan manusia modern juga semakin meningkat. Manusia menuntut kualitas tinggi dari barang-barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan demikian membuktikan bahwa perkembangan peradaban akan menyebabkan kebutuhan akan berkembang dan beragam.
2. Jenis-Jenis Kebutuhan
Kebutuhan
manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan
menjadi beberapa bentuk kebutuhan, yaitu kebutuhan berdasarkan
intensitasnya, bentuk dan sifatnya, subjek yang membutuhkannya, waktu
pemenuhannya, dan wujudnya.
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas
Berdasarkan intensitasnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1 ) Kebutuhan primer
Primer
berasal dari kata primus, yang berarti pertama. Kebutuhan primer ini
disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan erat
dengan kodrat kita sebagai manusia. Kebutuhan primer adalah kebutuhan
yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. Kebutuhan
primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak
dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan
primer, antara lain makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
2 ) Kebutuhan sekunder
Kebutuhan
sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok
terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap
kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda.
Contoh kebutuhan sekunder, antara lain radio, perabot rumah tangga,
pendidikan, tas, sepeda motor, meja, kursi, alat tulis, dan alat olah
raga.
3 ) Kebutuhan tersier
Kebutuhan
tersier adalah kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer
dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan
tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan
biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Contoh kebutuhan
tersier, antara lain kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan
mobil mewah.
Kebutuhan
primer setiap orang akan sama. Tentunya setiap orang akan membutuhkan
rumah untuk tempat tinggalnya. Makan untuk kelangsungan hidupnya, minum
untuk menghilangkan dahaga, serta pakaian untuk menjaga tubuh dari
panas dan dingin. Kalian juga akan membutuhkan barang-barang tersebut,
bukan? Lain halnya dengan kebutuhan sekuder dan tersier. Setiap orang
mempunyai kebutuhan sekunder dan tersier yang berbeda-beda. Coba,
perhatikan saja di lingkungan sekitar tempat tinggal kalian. Bagi
masyarakat yang berpenghasilan rendah, kebutuhan akan sepeda motor
menjadi kebutuhan yang mewah. Akan tetapi berbeda dengan orang yang
berpenghasilan tinggi. Kebutuhan akan sepeda motor menjadi kebutuhan
sekunder. Perbedaan kebutuhan ini disebabkan karena perbedaan tingkat
sosial ekonomi.
b . Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya
Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1 ) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.
Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1 ) Kebutuhan jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik atau badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olah raga untuk menunjang kesehatan raga atau badan, dan sebagainya.
2 ) Kebutuhan rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Contoh kebutuhan rohani, antara lain kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dan sebagainya.
c . Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
Berdasarkan subjek yang membutuhkannya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.
1 ) Kebutuhan individual
Kebutuhan
individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan atau pemuasan
kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap
individu berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi oleh keinginan, hobi,
jenis pekerjaan, status sosial, atau pendidikan. Contoh kebutuhan
individual, antara lain kebutuhan seorang pelajar akan buku pelajaran
atau kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.
2 ) Kebutuhan kolektif
Kebutuhan
kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan
umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat
hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan
kemakmuran masyarakat. Contoh kebutuhan kolektif, kebutuhan pakaian
seragam bagi kelompok paduan suara atau tim olah raga, jalan raya bagi
pengguna jalan, dan pasar untuk jual beli barang bagi masyarakat.
d . Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
Berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan sekarang dan kebutuhan masa depan.
1 ) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.
2 ) Kebutuhan masa depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.
e . Kebutuhan Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.
1 ) Kebutuhan material
Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
2 ) Kebutuhan spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.
1 ) Kebutuhan sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obatan bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dan sebagainya.
2 ) Kebutuhan masa depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang atau dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Contoh kebutuhan masa depan, antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah.
e . Kebutuhan Berdasarkan Wujud
Berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.
1 ) Kebutuhan material
Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh: makan nasi dapat kita rasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
2 ) Kebutuhan spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh: orang Islam bersembahyang di masjid, orang Kristen sembahyang di gereja, orang Buddha sembahyang di wihara, dan orang Hindu bersembahyang di pura.
3. Kelangkaan
1. Pengertian Kelangkaan
Apa
yang terbersit di benak kalian ketika mendengar istilah kelangkaan?
Apakah mengenai hilangnya kedelai di pasaran? Ataukah mengenai minyak
tanah atau elpiji yang mendadak lenyap di pasar sehingga membuat banyak
ibu-ibu/bapak-bapak harus mengantri di penyalur-penyalur minyak tanah
atau elpiji? Kedua contoh di atas menggambarkan bentuk kelangkaan.
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya.
Kebutuhan manusia beraneka ragam dan terus-menerus ada. Hari ke hari
kebutuhan manusia semakin bertambah banyak baik jumlah, mutu, dan
coraknya. Pertambahannya itu tidak sebanding dengan sumber daya yang
tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian orang yang tidak
mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, entah karena tidak
mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (biaya tidak terjangkau)
atau karena barang sudah habis. Kondisi di atas dapat disebut sebagai
kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan di
mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan
mempunyai dua makna, yaitu:
a. terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
b. terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.
2. Keterbatasan Sumber Daya
Kelangkaan
dapat terjadi jika sumber daya yang ada terbatas sedangkan kebutuhan
jumlahnya tidak terbatas. Kebutuhan manusia akan terus bertambah
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meskipun manusia berusaha
memperbanyak alat atau barang untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi
sumber daya dan alat produksi yang ada terbatas jumlahnya. Keterbatasan
sumber daya yang ada dapat dibuktikan dari contoh berikut ini.
a. Sumber Daya Alam
Sumber
daya alam adalah sumber daya yang ada di alam dan dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Keberadaan sumber daya alam juga
terbatas. Keterbatasannya dapat dilihat dari beberapa contoh sumber
daya berikut ini.
1 ) Air
Manusia
memanfaatkan air terutama air bersih untuk minum, mandi, cuci pakaian,
cuci piring, dan sebagainya. Di kota-kota besar untuk mendapatkan air
bersih sangat sulit. Mereka harus membeli air bersih dari PAM
(perusahaan air minum). Hal ini menunjukkan bahwa ketersediaan air
sangat terbatas.
2 ) Hutan
Hutan
merupakan sumber daya alam yang sangat penting keberadaannya. Dahulu
hutan di Indonesia menjadi paru-paru dunia. Selain itu hasil dari hutan
seperti rotan, damar, dan kayu dapat dimanfaatkan manusia untuk
memenuhi kebutuhan. Hutan dapat juga dijadikan sebagai tempat resapan
air sehingga dapat mencegah terjadinya banjir. Namun sekarang
keberadaannya sudah sangat mengkhawatirkan. Hal itu disebabkan banyak
orang yang menebangi pohon-pohon di hutan tanpa memerhatikan
pelestariannya sehingga sekarang ini banyak hutanhutan yang gundul.
Kalian tentunya tahu apakah akibat dari hutan gundul? Ya, salah satunya
dapat menyebabkan banjir. Di samping itu, sumber daya hutan yang dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan semakin berkurang
jumlahnya.
b . Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan kualitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.
Sumber daya manusia juga terbatas keberadaannya. Maksudnya sumber daya manusia yang berkualitas dan mempunyai moral yang baik sedikit jumlahnya. Kualitas sumber daya manusia di Indonesia jika dibandingkan dengan kualitas sumber daya manusia di negara-negara maju masih jauh tertinggal. Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah. Sehingga barang yang dihasilkannya pun masih rendah pula baik jumlah dan kualitasnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas jumlahnya terbatas.
c . Sumber Daya Modal
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat memengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.
Sumber daya modal dapat berupa mesin-mesin, bahan baku ataupun peralatan-peralatan lainnya. Keterbatasan sumber modal dibuktikan dengan alat-alat yang digunakan dalam produksi masih menggunakan mesin-mesin berteknologi rendah. Hal ini dapat memengaruhi kelangsungan dalam proses produksi barang.
d . Sumber Daya Kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
b. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengombinasikan antara sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit jumlahnya. Oleh karena itu sedikitnya orang yang mampu menyatukan sumber daya yang ada dapat memengaruhi jumlah hasil produksi. Sehingga hal tersebut dapat memengaruhi keberadaan alat pemuas kebutuhan di masyarakat. Keterbatasan-keterbatasan sumber daya di atas jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dapat menyebabkan kelangkaan alat pemuas kebutuhan. Terjadinya kelangkaan dapat disebabkan karena faktor-faktor berikut ini.
a. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi.
b. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas.
c. Terbatasnya kemampuan manusia.
d. Sifat serakah manusia.
e. Kurangnya tenaga-tenaga ahli.
0 komentar:
Posting Komentar